DILI, 31 januari 2022 (TATOLI) – Perwakilan Misi Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) di Timor-Leste, Albert Uriyo mengatakan proses konstruksi jalan dengan 95 kilometer (km) di kawasan pedesaan pada empat kotamadya akan rampung pada maret 2022.
Proyek konstruksi untuk Peningkatan Akses Pedesaan pada empat kotamadya yaitu, Lautem, Viqueque, Baucau, dan Manatuto dikerjakan ILO Proyek Agro-Forestry (ERA Agro-Forestry).
Albert Uriyo menjelaskan, proyek tersebut dilaksanakan dipedesaan pada empat kotamadya tersebut didanai Uni Eropa (UE) dengan anggaran senilai €12,2 juta pada 2017.
“Tahap pertama proyek pembangunan jalan sepanjang 140 km di TL telah dimulai pada 2012 dan selesai pada 2016,” kata Albert Uriyo pada wartawan di kantor Pemerintahan Dili, senin ini
Dikatakan, Pemerintah TL dan Uni Eropa melalui ILO menandatangani perjanjian kemitraan sebesar €12,2 juta di Dili, pada 5 Mei 2017. Perjanjian tersebut untuk program pembangunan pedesaan di TL.
“Peningkatan akses pedesaan Agro-Forestry Project (ERA Agro-Forestry) menyediakan akses pasar ke Komunitas Agroforestri di empat kotamadya, yaitu Baucau, Lautem, Manatuto, dan Viqueque. Program ERA Agro-Forestry didanai Uni Eropa, dengan total €12,2 juta euro. Saat ini, mereka mampu membangun jalan sepanjang 95 kilometer di kawasan tersebut,” jelasnya.
Menurutnya, program tersebut melatih para kontraktor untuk dapat membangun jalan di pedesaan serta membuka lapangan kerja bagi tenaga kerja lokal.
“Proyek ERA Agro-Forestry akan selesai pada maret 2022 ini. Kami terus mencari bagaimana dapat mempertahankan berbagai intervensi untuk memberdayakan kontraktor,” katanya.
Dijelaskan, tujuan utama dari program ERA Agro-Forestry adalah untuk meningkatkan akses pasar, termasuk rehabilitasi dan pemeliharaan setidaknya 60 km jalan di pedesaa. Itu dilakukan untuk melayani kawasan agroforestri yang ditargetkan memberi peluang ekonomi bisnis swasta, dan masyarakat, dengan membina hubungan pasar, serta sebagai peluang kerja bagi masyarakat.
Dilain pihak, mengenai program Road for Development (R4D), Albert Uriyo mengatakan sekitar 500 km jalan telah direhabilitasi sejak awal program, dan telah mencakup 12 kotamadya, kecuali Oecusse.
Dijelaskan, ILO memberikan dukungan teknis melalui Fase Menjembatani Program Dukungan Pembangunan (R4D-SP) menuju pengembangan kapasitas.
“Ini adalah Program Dana Australia di mana mereka memberikan dukungan untuk pembangunan jalan pedesaan di negara ini,” katanya.
Ia mengutarakan proyek R4D akan selesai pada desember 2022 ini. Program R4D adalah program Pemerintah Timor-Leste (GoTL) yang didukung Pemerintah Australia (GoA) dengan bantuan teknis.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz