DILI, 17 januari 2022 (TATOLI)—Ketua Otoritas Kotamadya Dili (PAM), Guilhermina Filomena Saldanha meminta kepada penduduk Dili, untuk berkontribusi dalam menjaga kebersihan, terutama untuk mencegah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang semakin meningkat.
Menurutnya, saat ini, kasus DBD maioritas berasal dari pos administratif Dom Aleixo dan Cristor Rei. Namun, hingga kini masih belum ada kesadaran dari masyarakat untuk menjaga kebersihan, dengan membuang sampah sembarangan.
“Masih belum ada kesadaran dari masyarakat untuk berkontibusi menjaga kebersihan, dan membuang sampah tidak pada tempatnya. Seperti, minggu lalu kami melakukan kebersihan di pos administratif, namun masyarakat hanya melihat aktivitas yang kami lakukan dan tidak membantu dalam membersihkan lingkungan,” kata Kepala Kotamadya Dili, Guilermina Filomena pada wartawan Tatoli, di CCD Dili, jumat ini.
Berita terkait : Jaga kebersihan Dili, MAE akan sediakan 4.000 tong sampah baru
Dijelaskan, adapun beberapa hambatan yang dihadapi otoritas lokal dalam pengangkutan sampah setiap hari. Karena, masyarakat tidak ingin jalan jauh jika ingin membuang sampah. Itu, menyebabkan sampah berserakan, dan hal tersebut tidak dapat kami cegah,” ujarnya.
Menurut Peraturan hukum No.26/2016 dan diploma pemerintah No. 32/2017 tentang pengambilan sampah dari jam 04:00 subuh hingga jam 05:00 pagi. Itu merupakan jadwal untuk pengambilan sampah pertama. Namun, untuk pengambilan sampah yang kedua jam 12 siang. Tetapi, pada jam siang, sampah mulai menumpuk ditempat sampah yang sama.
Ia memaparkan setiap tahun Pemerintah, mengalokasikan anggaran untuk mengangkut sampah dikotamadya Dili. Sementara itu, tahun ini pemerintah mempunyai proyek yang akan bekerja sama dengan kepala desa untuk melaksanakan program ‘Mão de Obra’ dalam menjaga kebersihan, menyediakan tong sampah dan pengelolaan sampah kering. Dana yang digunakan sebesar $2,300 juta.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz