DILI, 11 januari 2021 (TATOLI)– Kementerian Pertanian dan Perikanan (MAP) melalui Kepala Umum Kehutanan, Kopi dan Tanaman Industri, Raimundo Mau, mengatakan sejak 2005 hingga 2021, kementeriannya telah menanam bibit pohon cendana pada lahan 300 hektar di kotamadya yang diprioritaskan.
Dia mengatakan, kotamadya yang diprioritaskan adalah, Covalima, Liquica, Ainaro dan Manatuto. Sedangkan, kotamadya lainnya akan dilakukan rotasi untuk menanam bibit pohon cendana.
“Kotamadya yang menjadi target penanaman bibit pohon cendana sejak tahun 2005 adalah Covalima khususnya di Zumalai dan Tiliomar. Saat itu ditanami pada lahan empat hektar,dan sekarang menjadi 20 hektar,” kata Raimundo kepada TATOLI di Caicoli, Dili, senin ini.
Berita terkait : Peringati Hari Raya Kehutanan, MAP akan tanam bibit pohon cendana di Manatuto
Sementara itu, program investasi pemerintah untuk penanaman bibit pohon cendana di Atabae wilayah Manduki juga dilakukan sejak 2017 hingga 2021. Bibit pohon tersebut ditanam pada lahan 200 hektar. Pertumbuhan tanaman tersebut juga sangat baik,” ujarnya.
“Pohon cendana yang ditanam tersebut, menurut istimasi pada 20 tahun mendatang, 1.000 lebih pohon sudah bisa dipanen dan dijual,” kata Raimundo.
Disebutkan, harga internasional untuk kayu cendana antara $80 hingga $100 per kilogram. Jadi, dari penjualan itu bisa memberikan pemasukan ekonomi kepada para pemilik sehingga masyarakat perlu berinvestasi.
Raimundo menambahkan, berdasarkan program Presiden Republik bahwa setiap rumah harus mempunyai satu pohon tanaman cendana. Jadi, kementerian akan mengimplementasikan program tersebut dan dimulai pada kotamadya yang diprioritaskan.
Dikatakan, 300.000 lebih bibit pohon cendana yang telah disiapkan MAP di pusat pembibitan permanen di Maubara, Kotamadya Liquica. Sementara itu, pembibitan permanen di Viqueque, Manufahi, Lautem sekitar 80 ribu. Jadi, total bibit tanaman pohon cendana tahun 2021 sekitar 1.2 juta dengan 20 espesies.
Sementara itu, saat ini MAP juga mempunyai 1 juta lebih bibit pohon tanaman seperti kopi, vanilla, coklat dan bibit tanaman lainnya di pusat pembibitan Fatukero, kotamadya Ermera. Pepohonan bibit tanaman tersebut siap untuk didistribusi.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz