iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, DILI

Capai kesetaraan gender di TL, UNFPA-DGS selenggara workshop nasional

Capai kesetaraan gender di TL, UNFPA-DGS selenggara workshop nasional

Organisasi internasional UNFPA didukung ESCAP dan Direktorat Umum Statistik (DGS) menyelenggarakan workshop nasional. Foto Tatoli

DILI, 10 januari 2022 ( TATOLI)- Organisasi internasional untuk Dana Penduduk Perserikatan Bangsa Bangsa (UNFPA) bersama Direktorat Umum Statistik (DGS) menyelenggarakan workshop nasional  melalui virtual online.

Pelaksanaan workshop nasional   dengan tema ‘Kerangka Statistik untuk Memanfaatkan dividen demografi dan mencapai Kesetaraan Gender yang lebih di Timor-Leste’, didukung oleh  Economic and Social Commission for Asia and Pacific (ESCAP) yang bekerja sama dengan UNFPA dan Direktorat Umum Statistik (GDS) tersebut digelar di   Hotel Novo Tourismo, Licedere, Dili, senin ini.

Perwakilan Pejabat dari UNFPA di Timor-Leste, Domingas Bernando mengatakan, dividen demografi telah lama dipandang sebagai salah satu faktor terpenting dalam mengejar pembangunan ekonomi berkelanjutan karena, perubahan struktur usia penduduk akan meningkatkan jumlah rentang usia produktif dari 15-65 untuk berpartisipasi dalam pekerjaan.

“Dividen demografi mungkin merupakan istilah baru bagi banyak orang.  Kami memiliki kesempatan dalam lokakarya yang digelar selama dua hari ini untuk mendengarkan pengalaman para ahli, dari negara lain tentang  memanfaatkan dividen demografi. Kita juga dapat menggunakan kesempatan demografi yang kita miliki untuk perencanaan yang lebih baik pada masa depan,” kata Domingas.

Menurutnya, Timor-Leste adalah salah satu negara yang berkomitmen untuk mencapai kesetaraan gender yang lebih besar dan itu dapat dilihat melalui kebijakan dan program yang dimiliki negara ini.

“Kami   menyadari bahwa ada tantangan yang dihadapi dalam implementasi komitmen tersebut. Namun, kita tidak dapat mencapai pembangunan berkelanjutan tanpa memastikan bahwa semua perempuan, laki-laki, dan anak perempuan dan anak laki-laki, mempunyai martabat dan hak asasi manusia yang sama. Sehingga mereka mendapatkan pekerjaan yang sama dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Ia memaparkan Timor-Leste termasuk salah satu negara dengan target dividen demografi dan fokus pada dimensi Gender oleh ESCAP.  Karena itu, melalui lokakarya ini TL bisa mendapatkan pemahaman dan ide baru tentang kerangka indikator dari para pembicara. Dan mampu memperkuat kebijakan di sektor-sektor terkait untuk memanfaatkan dividen demografi dan mencapai kesetaraan gender yang lebih besar.

Sementara itu,  Direktur Umum  Statistik (DGS), Elias dos Santos Ferreira mengatakan workshop ini bertujuan untuk menggali lebih dalam lima pilar Dividen Demografi. Lima pilar tersebut adalah,  Demografi, Kesehatan, Pemerintahan, Ekonomi dan Pendidikan.

Ia menambahkan, selama dua setengah hari workshop Dividen Demografi digelar dan  seluruh partisipan akan mendapatkan manfaat dan pembelajaran dari pengalaman yang akan disampaikan oleh para ahli dari ESCAP.

Dijelaskan,   jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan usia non produktif sehingga dalam dividen demografi, dapat meningkatkan perekonomian negara akan terus berkembang lebih baik.

“Saya mewakili pemerintah  Timor-Leste, menyampaikan terima kasih kepada ESCAP. Dimana bekerja sama dengan UNFPA untuk mendukung lokakarya virtual jarak jauh tentang Dividen Demografi. Saya juga berterima kasih kepada ESCAP karena telah memilih dua negara yaitu, Timor-Leste dan Papua- Nova Guiné  menjadi negara percontohan” ujarnya.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!