LIQUICA, 28 desem ber 2021 (TATOLI)—Badan Penyimpanan Obat-Obatan dan Peralatan Medis (SAMES), selasa ini menghancurkan 207 item obat-obatan digudang penyimpanan yang telah kadaluwarsa di tempat sampah Tibar, kotamadya Liquiça.
“Hari ini, SAMES menghancurkan 207 item obat-obatan termasuk juga vaksin AstraZeneca yang telah kadaluwarsa, berjumlah 4.510 obat, di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah Tibar. Setiap tahun kami harus menghancurkan, obat yang tidak sempat digunakan selama tahun ini,” kata Direktur Eksekutif SAMES, Santana Martins kepada wartawan di TPA sampah Tibar, Liquiça, selasa.
Ia menjelaskan bahwa 207 item obat-obatan yang tidak sempat digunakan salah satunya seperti dua item reagem laboratorium dan 26 item obat yang kadaluwarsa.
Berita terkait : Desember ini, SAMES akan hancurkan 3,780 vaksin AstraZeneca
Menurutnya, dari 207 item obat-obatan yang tidak sempat digunakan, dihitung pada dana sekitar $89,975,1 yang sudah termasuk dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan total $710,713,92 (87,75%), 10.28% dari dana global, 1,69% (UNICEF), 0,28% (UNFP) dan 0.01% dari WHO.
“Menurut indikasi dari kami, obat yang sudah kadaluwarsa jangan melampaui 5%, namun dalam situasi Covid-19, pasien untuk melakukan pengobatan di klinik berkurang sehingga menyebabkan banyak obat yang kadaluwarsa, meningkat menjadi 9%. Kami juga menghancurkan obat-obat yang rusak akibat banjir pada tanggal 4 april 2021,” jelasnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz