iklan

EKONOMI, POLITIK, INTERNASIONAL

Kembangkan Industri Pariwisata, Pemerintah dan mitra tawarkan Aplikasi GoTimor

Kembangkan Industri Pariwisata, Pemerintah dan mitra tawarkan Aplikasi GoTimor

Organisasi USAID di Timor-Leste (TL) mengembangkan aplikasi GoTimor untuk menawarkan berbagai informasi tentang pariwisata di Timor-Leste (TL). Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 18 november 2021 (TATOLI)—Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata, Proyek Tourism For All dari USAID, Heineken Timor  S.A. dan Telkomcel  mengembangkan aplikasi perjalanan baru bernama GoTimor yang menawarkan berbagai informasi tentang pariwisata di Timor-Leste (TL).

Perwakilan USAID di TL, Peter Semone menjelaskan Aplikasi GoTimor akan mendorong pariwisata berkelanjutan untuk kepentingan masyarakat lokal dengan meningkatkan permintaan untuk kegiatan, produk, dan acara pariwisata.

“Ini akan memungkinkan orang Timor menciptakan pengalaman pengunjung yang luar biasa,” kata Peter dalam jumpa pers  di  Timor Lodge, Komoro, Dili,  rabu.

Menurut survei terbaru oleh eMarketer, aplikasi seluler berbasis perjalanan adalah kategori aplikasi ketujuh yang paling banyak diunduh  dan hampir 60 persen pengguna ponsel cerdas secara teratur menggunakan aplikasi perjalanan saat merencanakan perjalanan.

Survei ini menjadi alasan bagi USAID dan para mitra untuk bersama mengembangkan GoTimor sebagai aplikasi seluler yang menampilkan banyak pengalaman hebat yang ditawarkan TL  kepada penduduk lokal.

Tema dari Go-Timor sendiri adalah “Timor-Leste di Saku Anda: Aplikasi Perjalanan GoTimor Menempatkan Pariwisata di Peta”, Dengan alat digital di tangan, orang sekarang lebih suka membuat pengaturan perjalanan mereka sendiri melalui aplikasi seluler portabel dan ramah pengguna.

Informasi pariwisata tentang TL  saat ini tersebar di berbagai situs web dan platform media sosial. Dengan membuat satu portal, aplikasi GoTimor menghubungkan pengguna dengan semua informasi yang diperlukan untuk merencanakan perjalanan dan tamasya, dengan fitur seperti integrasi peta Google, sistem penilaian pelanggan, dan kemampuan untuk berbagi paket dengan teman dan keluarga melalui media digital.

Ini juga akan menawarkan peluang pemasaran untuk usaha kecil yang kekurangan anggaran untuk iklan cetak atau brosur dan membantu untuk mempromosikan acara khusus dan penawaran secara teratur.

Aplikasi ini tidak hanya gratis untuk digunakan dan diunduh, tetapi juga gratis bagi bisnis untuk mencantumkan layanan dan detail mereka.

Aplikasi ini akan diluncurkan secara resmi di Pasar Malam Timor Plaza pada 20 November 2021, meskipun sudah tersedia untuk diunduh di Apple dan Android. Fone Haus, Compass Diving, East Timor Trading , Yellow tail, Air Timor dan Dreamers Dive Academy telah menawarkan hadiah undian bagi mereka yang mengunduh aplikasi sebelum peluncuran resmi.

Direktur  Nasional Pariwisata Komunitas dan Budaya dari Kementerian Pariwisata dan Industri, Moises Tilman mengatakan bahwa aplikasi ini akan membantu memfasilitasi implementasi Kebijakan Pariwisata Nasional dengan membangun platform kemitraan publik-swasta untuk pemasaran dan promosi pariwisata.

“Ini akan sangat membantu untuk mendukung kami di Kementerian Pariwisata dalam kegiatan pemasaran kami. Kemitraan merupakan salah satu pilar kebijakan pariwisata nasional kita dan sangat penting bagi perkembangan industri pariwisata kita ke depan,” kata Moises.

Menurutnya, pemerintah dan sektor swasta memiliki tujuan yang sama: sektor swasta ingin mengembangkan lokasi pariwisata, sementara pemerintah memfasilitasi proses itu secara legal dan administratif.

Dua aspek utama dari aplikasi GoTimor adalah fitur peta Google untuk membantu wisatawan merencanakan perjalanan mereka dan menemukan bisnis yang mereka cari, dan fungsi ulasan pelanggan.

Sementara itu, CEO Telkomcel, Yogi Rizkian Bahar mengatakan  aplikasi tersebut akan membantu wisatawan untuk melakukan pemesanan dengan percaya diri berdasarkan peringkat bintang yang diberikan pengunjung sebelumnya.

Ia menambahkan, wisatawan akan melihat hotel atau restoran dan berkunjung karena mereka mempercayai ulasannya. Dampaknya adalah menumbuhkan bisnis dan meningkatkan kualitas layanan dan produk.

“Kami melihat pandemi sebagai peluang bagi pariwisata lokal untuk bangkit dan tumbuh. Orang-orang membutuhkan liburan dan keterbatasan perjalanan internasional saat ini akan membantu komunitas lokal menghasilkan uang,” ungkapnya.

Seiring berkembangnya GoTimor, para mitra akan bekerja  memonetisasi aplikasi untuk memastikan keberlanjutan jangka menengah hingga panjangnya dan menargetkan wisatawan internasional. Pada tahun depan, Telkomcel mengelola aplikasi dan menyusun konten, yang saat ini terutama berfokus pada bisnis Dili.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Operation Manager Fone Haus, Serafin Ramos dan Perwakilan Heineken Bintang Brand Eksekutif, Tiago Graça.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!