DILI, 26 oktober 2021 (TATOLI)– Sekretariat Negara untuk Pelatihan Profesional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE) melakukan pengujian Bahasa Korea Dasar untuk 5.492 naker (tenaga kerja) di Stadion Kotamadya Dili.
Direktur Nasional Tenaga Kerja Asing SEFOPE, Filomeno Soares mengatakan, pembukaan uji Bahasa Korea dasar untuk tenaga kerja ini adalah sebuah momentum yang menandai kembalinya usaha pemerintah Timor -Leste (TL) untuk mengurangi angka pengangguran.
Ia menjelaskan, selama pandemi Covid-19, kegiatan pelatihan kursus Korea tidak berjalan karena harus mengikuti protokol kesehatan yang direkomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Ini adalah kesempatan yang baik bagi kita. Saya minta para naker untuk mengikuti ujian ini dengan disiplin dan konsentrasi agar bisa ikuti pelatihan karena angka peserta lebih besar dari angka yang diinginkan SEFOPE,” ungkap Filomeno di Stadion Kotamadya Dili, selasa ini.
Disebutkan, tenaga kerja yang mengikuti uji Bahasa Korea dasar berjumlah 5.492, terdiri dari 842 perempuan dan 4.650 laki – laki. Mereka berasal dari 12 kotamadya termasuk RAEOA. Angka tenaga kerja yang diajukan SEFOPE hanya untuk 2.500 tenaga kerja.
Proses uji Bahasa Korea dasar ini dilakukan selama tiga hari, mulai dari 26 hingga 28 oktober 2021. Materi ujian dipersiapkan para ajensi yang sudah melakukan kontrak dengan pemerintah TL melalui Korean Estudent Language Program.
“Hasil dari ujian ini akan dipublikasikan pada awal november. Selanjutnya, mereka akan ikuti kursus Bahasa Korea selama enam bulan penuh,” jelasnya.
Salah satu tenaga kerja, Amandio da Costa mengapresiasi kerjasama pemerintah TL dan Korea yang memberikan kesempatan mengikuti uji Bahasa Korea tersebut.
“Bagi saya bisa lolos atau tidak, tergantung dari usaha kita. Yang penting saya sudah berusaha dalam ujian ini. Saya harap kesempatan ini tidak berhenti di sini,” pintanya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor :Armandina Moniz