iklan

POLITIK, INTERNASIONAL

Delegasi UE kunjungi BAWASLU bahas persiapan Pilpres 2022  

Delegasi UE kunjungi BAWASLU bahas persiapan Pilpres 2022  

Delegasi Misi Eksplorasi Uni Eropa (UE) menemui Badan Pengawas Pemilihan Umum-BAWASLU (CNE-Comição Naçional das Eleições) untuk mendengarkan dan membahas persiapan pemilihan presiden (pilpres) pada 2022. Pertemuan dilakukan di Aula BAWASLU, Caicoli, senin (25/10). Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 25 oktober 2021(TATOLI) –   Delegasi Misi Eksplorasi Uni Eropa (UE) menemui  Badan Pengawas Pemilihan Umum-BAWASLU (CNE-Comição Naçional das Eleições) untuk mendengarkan dan membahas persiapan pemilihan presiden (pilpres) pada 2022.

Ketua Delegasi Misi Eksplorasi Uni Eropa (UE), Cristina Alves, mengatakan pihaknya melakukan pertemuan dengan  BAWASLU untuk mendapatkan informasi tentang  persiapan pilpres 2022 mendatang.

“Kami diutus   UE di Brucella untuk bertemu dengan Institusi yang menangani Pemilihan Umum. Kami, bukan misi pengamat tetapi kami adalah Delegasi Misi Eksplorasi. Tujuan kami di Timor – Leste (TL)  adalah untuk bertemu BAWASLU, Sekretariat Teknik  Administrasi Pemilihan (STAE), dan lembaga-lembaga lain yang menangani pemilu dan para pemimpin TL untuk mendengar ide-ide mereka,” kata Cristina Alves kepada wartawan di Kantor BAWASLU, Caicoli Dili, senin.

Cristina menjelaskan,  semua pendapat, persiapan, dan kesulitan yang dihadapi TL dalam menyelenggarakan Pilpres 2022 akan dianalisis dan dibuat laporan, lalu  diserahkan ke UE Pusat di Bruxelles untuk dianalisis. Setelah itu, UE Pusat  akan memutuskan Delegasi pengamat UE  ke TL untuk memantau langsung Pilpres 2022 yang akan digelar maret tahun depan.

Sementara itu, Ketua BAWASLU, José Agostinho Belo  mengatakan TL menghadapi beberapa masalah selama persiapan.  Masalah-masalah yang dihadapi antara lain,  geografis, akses jalan, transportasi, keamanan, dan lainnya.

“Saya sudah update masalah yang kita hadapi serta persiapan untuk menghindari kecurangan dalam pemilu,” katanya.

Dia menambahkan, persiapan lain yang telah dilakukan BAWASLU adalah pendidikan kewarganegaraan yang dilakukan di sekolah-sekolah untuk mensosialisasikan proses pemilihan kepada pemilih baru untuk meningkatkan partisipasi pada Pilpres 2022 dan pemilihan umum Parlementar pada 2023.

Ia mengatakan hingga saat ini, sekitar 8.000 pemilih baru telah mendaftar di STAE untuk mengikuti Pilpres 2022 dan Pemilihan parlamentar 2023.

Dia pun  mengucapkan terima kasih kepada Delegasi Misi Eksplorasi Uni Eropa yang telah berinisiatif mendengarkan persiapan dan permasalahan yang dihadapi TL sebelum mengirimkan tim pemantau pemilu untuk memastikan transparansi Pilpres 2022 di TL.

Reporter : Camilio de Sousa

Editor : Nelia Borges (penerjemah: Armandina Moniz)

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!