DILI, 14 oktober 2021 (TATOLI) – Menteri Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Armindo Maia meminta kepada semua sekolah swasta untuk mengijinkan para siswa tetap mengikuti ujian meskipun belum membayar uang sekolah.
“Kementerian pendidikan tidak akan mengintervensi keputusan biaya sekolah swasta, namun saya ingin mengajak semua sekolah swasta di seluruh tanah air untuk memberikan toleransi dengan mengijinkan siswa yang belum menyelesaikan pembayaran biaya sekolah untuk mengikuti ujian,” kata Menteri, Armindo kepada wartawan di Istana Pemerintah, Dili, selasa ini.
Berita terkait : Orangtua siswa keluhkan pembayaran uang sekolah selama Covid-19
Dia menjelaskan, anak-anak adalah masa depan bangsa. Karena itu, sekolah swasta perlu memastikan siswa mengikuti ujian karena penting untuk masa depan mereka.
“Sekolah swasta tidak bisa melarang siswa mengikuti ujian karena belum bayar uang sekolah. Ini bukan hal yang benar untuk dilakukan dan ini menjadi perhatian kami,” kata Menteri Armindo Maia.
Berita terkait : MEJD hentikan sementara aktivitas sekolah di enam kotamadya
Pembelajaran tatap muka dihentikan dari Januari hingga September 2021, karena keadaan darurat, isolasi terbatas sanitasi, dan lockdown yang diberlakukan pemerintah. Namun, beberapa sekolah swasta di Dili tetap bersikeras agar siswa membayar biaya sekolah.
Saat ini, sekitar 118 sekolah di Dili diijinkan untuk melanjutkan proses belajar mengajar tatap muka.
Reporter : Tome Amado
Editor: Julia Chatarina (penerjemah : Armandina Moniz)