iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, KESEHATAN

WHO minta tingkatkan cakupan vaksinasi untuk populasi lansia

WHO minta tingkatkan cakupan vaksinasi untuk populasi lansia

Foto google

DILI, 04 oktober 2021 (TATOLI)– Direktur Regional Organisasi Kesehatan Dunia Wilayah Asia Tenggara (WHO SEARO), Poonam Khetrapal Singh minta kepada negara anggota untuk meningkatkan cakupan imunisasi Covid-19 pada populasi lanjut usia (lansia).

Direktur Regional menyampaikan hal ini melalui portal resmi WHO yang diakses Tatoli, senin ini menyebutkan,  dalam peringatan Hari Lansia Internasional pada jumat lalu, WHO menyerukan upaya yang lebih besar di Kawasan Asia Tenggara untuk memperluas cakupan vaksinasi Covid-19 di antara populasi lansia yang berada pada risiko tertinggi penyakit parah dan kematian akibat virus tersebut.

“Populasi yang lebih tua terus menjadi rentan dalam pandemi yang sedang berlangsung. Melindungi mereka dari virus Covid-19 yang mematikan harus menjadi prioritas kita. Dengan memvaksinasi populasi lansia sebagai bagian dari kelompok berisiko tinggi, negara-negara dapat secara efektif mengurangi kematian dan rawat inap,” kata Poonam Khetrapal Singh.

Menurutnya, semua negara di Kawasan SEARO telah memprioritaskan populasi lansia untuk vaksinasi Covid-19, sejak mereka meluncurkan program vaksinasi. Sementara beberapa negara maju menuju cakupan yang cukup baik dari populasi lansia mereka. Upaya bersama dan terfokus untuk meningkatkan angka vaksinasi lansia  diperlukan di semua negara di Kawasan untuk mencapai cakupan yang tinggi dalam melindungi populasi rentan.

“Ketika negara-negara semakin mempercepat vaksinasi Covid-19, mereka harus melihat dengan cermat semua masalah yang mempengaruhi  akses ke vaksin penyelamat jiwa ini untuk populasi berisiko tertinggi dan bagaimana mengatasinya,” ujarnya Direktur Regional tersebut.

Menurutnya, vaksin Covid-19 aman dan efektif dalam mencegah penyakit parah dan kematian. Melindungi populasi yang paling berisiko tidak hanya akan membantu mengurangi beban penyakit, tetapi juga membatasi dampaknya pada sistem kesehatan.

Selama masa tanggap Covid-19, setiap negara harus melindungi dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan para lansia, termasuk dengan memastikan mereka memiliki akses ke layanan kesehatan yang esensial.

Pada Hari Lansia Internasional PBB, WHO juga menyerukan kepada negara-negara dan mitra mengintensifkan tindakan untuk mendorong penuaan yang sehat. Semua lansia harus diberdayakan untuk memenuhi potensinya dan hidup bermartabat serta setara dalam lingkungan yang sehat. Dibutuhkan pendekatan holistik untuk kesehatan dan kesejahteraan bagi orangtua.

“Kesetaraan digital untuk segala usia” adalah tema Hari Lansia Internasional PBB tahun ini. Tema tersebut sangat relevan bagi para pembuat kebijakan di bidang kesehatan dan sistem kesehatan. Inovasi utama dalam prakarsa telemedicine, m-health dan e-health  banyak yang diperluas oleh pandemi  dan  harus dapat diakses  semua orang lansia.

Ia menyebutkan, inovasi semacam itu harus bertahan lebih lama dari pandemi, mempercepat upaya di seluruh wilayah untuk mencapai cakupan kesehatan universal. Meningkatkan pemerataan kesehatan termasuk pemerataan untuk semua usia dan terus menjadi fokus utama Kawasan.

WHO menegaskan kembali komitmennya untuk memastikan semua orang tua dapat menjadi dan melakukan apa yang mereka hargai. Karena, kesehatan dan kesejahteraan untuk semua di segala usia sangat penting untuk tidak meninggalkan siapa pun, dan mencapai Wilayah dan dunia yang lebih adil dan lebih sehat untuk semua.

Menanggapi hal ini, Timor-Leste sebagai salah satu negara anggota telah meningkatkan sosialisasi untuk vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah dengan mengerahkan seluruh anggota menteri dan sekertaris negara menuju setiap kotamadya dengan angka vaksinasi terendah guna melakukan sosialisasi vaksinasi.

Menurut data vaksinasi yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan pada Minggu (03/10) menunjukan untuk tahap pertama sudah mencapai 60,5% dan untuk tahap kedua sudah mecapai 37,6%.

Reporter : Cidalia Fàtima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!