iklan

POLITIK, KESEHATAN, DILI

Tangani kasus pasien Covid-19, Kemenkes beli 1500 tabung oksigen

Tangani kasus pasien Covid-19, Kemenkes beli 1500 tabung oksigen

Foto google

DILI, 23 september 2021 (TATOLI)– Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktur Pengadaan Badan Penyimpanan Obat–obatan dan Peralatan Medis (SAMES), Francisco Borges mengatakan, kemenkes membeli 1500 tabung oksigen lengkap dengan aksesorisnya, yang akan digunakan untuk menangani pasien kasus Covid-19 di Timor-Leste (TL).

“Kemarin kami terima lagi 1500 tabung oksigen, lengkap dengan aksesorisnya termasuk 100 tabung oksigen 40 liter dan 500 tabung oksigen 20 liter untuk menangani pasien Covid-19 di ruang isolasi yang semakin meningkat,” kata Francisco Borges kepada wartawan di Kantor SAMES, Kampung Alor,  Dili, kamis ini.

Dikatakan, anggaran untuk pembelian tabung oksigen tersebut bersumber dari anggaran Covid-19, dimana SAMES yang melakukan proses akuisisi, dan melakukan inspeksi serta dalam waktu dekat akan diberikan pada perusahaan untuk mengisinya sehingga dapat didistribusikan.

“Anggaran untuk pembelian tabung oksigen  sekitar $60.000, dimana perusahaan mengimpornya  dari China,” tuturnya.

Dia menjelaskan, untuk menjamin pelayanan Kesehatan, pemerintah akan membeli lagi tabung sehingga stoknya cukup untuk kelancaran pelayanan pada kasus pasien Covid-19.

“Dari pengalaman negara lain menunjukkan  stok tabung oksigen terbatas sehingga menyulitkan pihak kesehatan menangani kasus pasien Covid-19 dengan baik. Dari pengalaman itu, Kemenkes  membeli lagi tabung oksigen melalui anggaran Covid-19.  Sehingga disetiap fasilitas kesehatan, seperti klinik di semua wilayah tersedia 10 tabung oksigen,” kata Francisco.

Saat ini, total tabung oksigen 40 liter  masih sekitar 1200 karena tahun lalu beli 500 tabung oksigen. Tahun ini beli 1500 tabung dengan ukuran besar dan kecil. Tabung oksigen ukuran 20 liter, akan disimpan di dalam mobil ambulans untuk memberi pelayanan pasien dalam perjalanan menuju rumah sakit  dengan aman.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor       : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!