DILI, 1 september 2021 (TATOLI)—Menteri Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (MEJD), Armindo Maia mengatakan, saat ini aktivitas sekolah di enam kotamadya yakni, Dili, Baucau, Covalima, Ermera, Manufahi dan pulau RAEOA dihentikan sementara dengan pertimbangan kasus Covid-19 terus meningkat.
Berita terkait : MEJD dan RTTL perbarui kontrak untuk program ‘Eskola ba Uma’
“Penanguhan aktivitas sekolah yang berakhir pada 31 agustus diperpanjang lagi di Baucau, Ermera, Manufahi, Dili, Covalima dan RAEOA, karena angka kasus Covid-19 yang semakin meningkat,”kata Armindo Maia kepada wartawan usai rapat Dewan Menteri di kantor Kementerian Keuangan Dili, rabu ini.
Berita terkait : Kasus Covid-19 meningkat, aktivitas sekolah dihentikan sementara
Ia menambahkan, aktivitas sekolah di kotamadya Viqueque, Maliana dan Railako, kemungkinan akan dihentikan juga karena banyak siswa di salah satu sekolah asrama Maliana, positif Covid-19. Maka, MEJD akan lakukan koordinasi dengan otoritas kotamadya untuk menangguhkan aktivitas sekolah selama angka kasus Covid-19 terus meningkat.
“MEJD akan lakukan koordinasi dengan otoritas dan direktur kotamadya untuk bekerja sama mengamati keadaan tersebut, sehingga dapat mengambil keputusan untuk penangguhan aktivitas sekolah. Jika penangguhan dilakukan berlaku di beberapa kotamadya saja, atau semua kotamadya,” kata Armindo.
Untuk menjamin anak-anak masih bisa mendapatkan mata pelajaran dan belajar walaupun tetap berada di rumah, maka MEJD menfasilitasi program ‘Eskola ba Uma’ dengan membayar sekitar $2.000 sampai $3.000 untuk televisi yang manayangkannya, dan memfotocopy ringkasan mata pelajaran kepada para siswa di setiap sekolah.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz