DILI, 23 agustus 2021 (TATOLI)—Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (MESSK), merealisasikan subsidi pulsa pada mahasiswa untuk belajar online selama pandemi Covid-19.
Mahasiswa dari Universitas da Paz (UNPAZ), Marcal da Costa mengakui pada juli lalu ia sudah menerima pulsa subsidi dari pemerintah sebesar $10.
Berita terkait : MESSK siapkan pulsa untuk 38.107 mahasiswa
“ Saya dapat pulsa $10 pada juli pulsa dikirim dua kali dalam sebulan. Berdasarkan informasi kami akan menerima pulsa sebesar $30. Namun sampai saat ini saya baru menerima $10,” katanya pada Tatoli, di Kampus UNPAZ, senin ini.
Ia menjelaskan selama pandemi semua perguruan tinggi diliburkan dan UNPAZ menerapkan belajar kelas online selama dua bulan. Karena itu, pulsa yang diberikan pemerintah sangat membantu untuk belajar kelas online.
“Saya berharap pemerintah melalui operator telekomunikasi secepatnya mengirim sisa pulsa yang telah dijanjikan,” katanya.
Sementara itu, mahasiswa lainnya, Abe Cortereal dan Julia Natalia dari Universitas Nasional Timor-Lorosa’e (UNTL) mengakui hingga saat ini mereka belum menerima pulsa dari pemerintah.
“Saya belum mendapatkan pulsa, dan menurut informasi kami harus mengregistrasi ulang agar bisa mendapatkan subsidi pulsa kembali,” ujarnya.
Dilain pihak, Rektor UNPAZ, Adolmando Amaral dan Wakil Rektor UNDIL Tomas Augusto Correia, mengatakan berdasarkan data dari mahasiswa yang menerima subsidi pulsa sesuai dengan jumlah mahasiswa yang menerima subsidi uang kuliah semester.
“Ada dua subsidi yang diberikan pemerintah melalui MESSK yaitu subsidi uang kuliah mahasiswa dan subsidi pulsa. Mahasiswa akan menerima transfer pulsa setiap 15 hari selama satu bulan. Untuk UNPAZ, kita telah mendaftarkan 9.176 mahasiswa agar menerima pulsa langsung dari pemerintah melalui operator telekomunikasi,” kata Rektor Adolmando.
Sebelumnnya Menteri MESSK, Longuinhos dos Santos meminta kepada mahasiswa yang belum menerima pulsa untuk segera lakukan registrasi ulang di Kampus atau perguruan tinggi masing-masing.
Karena, lebih dari 30.000 simcard yang aktif, berhasil dikirimkan pulsa oleh ketiga operator, yaitu Telkomcel, Telemor dan Timor Telecom (TT).
Total mahasiswa yang masih aktif menjalani proses perkuliahan di 18 perguruan tinggi di Timor-Leste berjumlah lebih dari 64.000. Namun yang telah mendaftar untuk mendapatkan pulsa baru berjumlah 38.107.
Ada dua subsidi yakni subsidi untuk membayar uang kuliah selama satu semester dan subsidi pulsa pada mahasiswa di 18 perguruan tinggi dengan jumlah anggaran sebesar $14 juta.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz