DILI, 13 agustus 2021 (TATOLI)—Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili, Timor-Leste (TL) meminta kerjasama pemerintah dan masyarakat untuk memberi ijin memindahkan Taman Makam Pahlawan (TMP) di empat kotamadya.
Demikian diutarakan Duta Besar Indonesia untuk TL Sahat Sitorus kepada wartawan, usai upacara ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Seroja Dili, jumat ini.
“Dengan segala hormat untuk menghormati para pahlawan dan rekonsiliasi kita, mohon kepada pemimpin dan tokoh masyarakat, pemerintah untuk memberikan ijin kepada kami untuk merelokasi sehingga hanya ada dua TMP yang tersisa yaitu di DiIi dan Baucau,” jelas Sahat.
Ia menambahkan, selama misi diplomasinya di TL dari tahun 2017, pada tahun 2019 telah memindahkan TMP Manatuto (22) dan Liquiça (77 ) ke TMP Seroja Dili. Kemudiaan dari TMP Tiulale ( 244) ke TMP Seroja di Kailara Baucau.
“Yang masih tersisa nanti TMP dari Aileu dan Same sekitar 18 ke Dili dan terakhir Viqueque dan Lautem sekitar 100,” kata Sitorus.
Sahat menegaskan, TMP ini akan menjadi lambang sejarah persahabatan kedua negara agar bisa bersama melihat ke depan dan bersama membangun serta menjaga erat jalinan kerjasama antara kedua negara.
“Kita akan menjadikannya sebagai lambang sejarah persahabatan. Sejarah adalah sejarah tidak bisa kita ubah ulang tapi mari kita melihat ke depan, maju dan membangun bersama,” tutur Sahat.
TMP Seroja merupakan pemakaman militer bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang gugur selama bertugas di Timor-Timur sekarang Timor-Leste antara kurun waktu 1975-1999. Disebutkan total makam di TMP Seroja Dili sekitar 700 dan TMP Seroja Kailara Baucau sekitar 600.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz