DILI, 12 agustus 2021 (TATOLI)– Presiden Otoritas Nasional Komunikasi (ANC), João Oliveira Freitas menjelaskan lisensi frekuensi 2300 Mhz yang diberikan untuk Telkomcel dinilai dari proses administratif yang sudah dilakukan sejak november 2020.
“Ini tidak dilakukan hanya dalam satu atau dua bulan, tetapi kita mulai pada november 2020 sampai agustus tahun ini. Dalam proses itu, Telkomcel telah melengkapi semua syarat dan ketentuan, sehingga kita berikan frekuensi tersebut,” jelas João pada Tatoli di Hotel Timor, kamis ini.
Ia berharap lisensi frekuensi radio untuk Telkomcel bisa meningkatkan layanan komunikasi pada konsumen Telkomcel sendiri.
Berita terkait : Telkomcel dapat tender lisensi radio di TL
“Ijin spectrum ini akan digunakan pada layanan telepon dan diharapkan bisa memberi dampak positif pada layanan data internet dengan spasi frekuensi yang bertambah besar, bisa memfasilitasi operator Telkomcel untuk beri layanan pada para konsumen,” ujarnya.
Dijelaskan, ANC memiliki proses yang bernama NIA (Notice Inviting Aplication), ANC berikan NIA pada operator telekomunikasi untuk memaksimalkan penggunaan spectrum dan diberikan juga pada operator yang meminta peningkatan frekuensi.
Pada 3 agustus 2021, ANC menetapkan Telkomcel sebagai pemenang penggunaan pita Frekuensi Radio 2300 MHz dengan kapasitas 20 Mbps untuk keperluan penyelenggaraan jaringan bergerak seluler tahun 2021 dalam jangka waktu 15 tahun kedepan.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz