DILI, 11 Agustus 2021 (TATOLI)—Pemerintah melalui pertemuan Dewan Menteri, rabu ini memutuskan memperpanjang lockdown (bahasa tetum : Konfinamentu domisiliáriu) di dua pos Administrasi Railaku dan Ermera, Kotamadya Ermera mulai dari pukul 00:00 pada 12 juli 2021 hingga pukul 23:59 pada 26 agustus 2021.
Berita terkait : Kasus Covid-19 meningkat, Ermera Lockdown
Dewan Menteri juga memutuskan, memperpanjang isolasi terbatas di Kotamadya Dili terhitung dari pukul 00:00 pada 12 juli 2021 hingga pukul 23:59 pada 26 agustus 2021.
Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Manuel Leite Magalhães menjelaskan, keputusan diambil berdasarkan penjelasan dari Pusat Integrasi Manajemen Krisis (SIJK) yang menyatakan angka pasien terinfeksi virus corona meningkat dan adanya kasus varian delta di Kotamadya Ermera.
“Keputusan yang diambil tidak termasuk sirkulasi para warga yang sudah menerima vaksinasi penuh dan untuk anak di bawah usia enam tahun yang masih didampingi orangtua,” kata Fidelis kepada wartawan usai rapat Dewan Menteri, di Kantor Pemerintahan, Dili, rabu ini.
Dia menjelaskan, lockdown berlaku untuk semua penduduk yang tinggal di post administrasi Ermera dan Railaku. Untuk itu, semua penduduk di dua pos administrasi tersebut harus sementara berada di rumah, karena kasus Covid-19 meningkat dan diidentifikasi adanya virus varian baru delta.
Dewan Menteri mengambil keputusan tersebut untuk mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19, dan virus varian baru delta SARS-Cov di Timor-Leste yang saat ini sudah masuk di wilayah TL.
Ia memaparkan isolasi terbatas bukan seperti lockdown yang diharuskan semua orang berada di rumah dan dilarang keluar, namun hanya membatasi kunjungan di Dili dan untuk aktivitas berjalan nomal. Namun pemerintah minta kepada masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan dan organisasi kesehatan dunia (WHO).
Berdasarkan data Pusat Intregasi Manajemen Krisis (SIJK) menyebutkan hingga 10 agustus 2021 tercatat 11.717 kasus Covid-19. Dari jumlah itu, 10.144 sembuh dan kasus kematian 29.
Sedangkan penduduk yang sudah divaksin sampai hari ini sekitar 327,779 (43.4%) untuk dosis pertama dan 115,803 (15.3%) untuk dosis kedua.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz