DILI, 03 agustus 2021 (TATOLI)— Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (Bahasa portugis : Ministro do Ensino Superior, Ciência e Cultura-MESSK) menyediakan anggaran sebesar $14 juta, untuk membayar uang kuliah mahasiswa satu semester di semua perguruan tinggi.
Demikian diutarakan Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan, Longuinhos dos Santos dalam pertemuan dengan anggota Parlamen Nasional di PN, Dili, selasa ini.
Berita terkait : MESSK siapkan pulsa untuk 38.107 mahasiswa
Menurutnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah mentransfer uang tersebut melalui anggaran Covid-19 untuk 18 perguruan tinggi di Timor Leste (TL) pada 14-15 juli 2021.
Bantuan pemerintah ini untuk meringankan beban orangtua mahasiswa yang mengalami kesulitan selama masa pandemi Covid-19.
“Anggaran untuk pembayaran uang kuliah UKT melalui anggaran Covid-19, di semua perguruan tinggi negeri maupun swasta menurut pasal 16 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2021 No. 8/2021 yang disetujui 3 mei,” tuturnya.
Ia juga menambahkan anggaran tersebut untuk 64.589 mahasiswa di 18 perguruan tinggi di TL dan proses pembayaran mulai dilakukan dari 16 juli hingga 15 oktober 2021. “Semua perguruan tinggi harus memberikan laporan ke MESSK,” ujarnya.
Sementara itu, anggota Parlamen Nasional, Gabriel dos Santos dari partai CNRT, meminta klarifikasi pada setiap perguruan tinggi karena subsidi untuk setiap mahasiswa sebesar $150, namun kenyataannya hanya diterima $30.
“Anggaran tersebut untuk mahasiswa bayar uang kuliah UKT, karena selama masa pandemi mahasiswa mengalami kesulitan, namun kenyataan di lapangan justeru lain,” kata Gabriel.
Menanggapi kritikan itu, Menteri Longuinhos menjelaskan bahwa menurut hukum 8/2021, yang disetujui semua anggota parlamen, khusunya pasal 16 dan 1-5 tentang mahasiswa yang sudah terdaftar di perguruan tinggi akan mendapatkan pembayaran subsidi maksimal $150.
“Jika melakukan pembayaran di UNTL $30 untuk setiap semester, namun di perguruan tinggi lain, pemerintah hanya membayar sesuai dengan aturan yang sudah diterapkan,”kata Longuinhos.
Selain itu, pemerintah juga menyediakan pulsa internet $10 untuk mahasiwa melakukan kelas online dan menginstal internet gratis di setiap perguruan tinggi.
Berita terkait : Aktifkan perkuliahan, MESSK dan para rektor gelar rapat bersama
Reporter : Miranolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz