DILI, 30 juli 2021 (TATOLI)—Pemerintah Timor-Leste (TL) melalui rapat luar biasa (extraordinário) oleh Dewan Menteri memutuskan pemberlakukan Lockdown di Kotamadya Ermera dari pukul 00:00 pada tanggal 31 juli dan pukul 23:59 pada 11 agustus 2021.
Berita terkait : Pemerintah terapkan isolasi terbatas untuk Dili dan Ermera
Berdasarkan keterangan pers pemerintah yang diakses Tatoli, jumat ini menyebutkan, Dewan Menteri mengambil keputusan tersebut berdasarkan hasil analisis presentasi situasi epidemiologis di Kotamadya Ermera, oleh Pusat Integrasi Pengelolaan Manajemen Krisis (SIJK), bahwa kasus korban teridentifikasi Covid-19 di Ermera meningkat.
Dalam keputusan Dewan Menteri mempertimbangkan evolusi yang memburuk dari situasi epidemi di Ermera, dengan meningkatnya kasus virus SARS-CoV-2.
Karena itu, untuk menghindari meningkatnya risiko penyebaran Covid-19, di daerah tersebut, Dewan Menteri menyetujui rancangan Resolusi Pemerintah memberlakukan Lockdown bagi warga di Kotamadya Ermera, Pos Administratif Ermera dan Railaco.
Selama masa Lockdown, semua warga hanya berada di rumah saja, kecuali dalam situasi mendesak karena alasan kesehatan, pekerjaan, dan untuk akses ke barang dan jasa penting. Khusus bagi warga yang sudah menerima vaksinasi penuh diperbolehkan bebas bersirkulasi.
Keputusan itu berlaku juga bagi semua angkutan umum seperti mikrolet dan bus, tidak diperkenankan untuk beroperasi selama masa Lockdown.
Selain itu, keputusan Dewan Menteri melarang kegiatan gereja, upacara pemakaman yang melibatkan sepuluh orang dan tetap mematuhi protokol Kesehatan.
Begitu juga, semua perusahaan komersial, industri, kerajinan atau jasa ditutup untuk umum, kecuali perusahaan yang diizinkan dalam Keputusan Pemerintah ini, yaitu tempat penjualan makanan dan barang-barang penting lainnya seperti, listrik, telekomunikasi, penyediaan perawatan medis, apotek, SPBU dan lembaga keuangan.
Dewan Menteri juga menyetujui resolusi untuk memberi kewenangan kepada Kementerian Kesehatan dan semua departemen yang bertanggung jawab untuk terus melakukan kampanye vaksinasi, sehingga masyarakat termotivasi untuk menerima vaksin di Ermera.
Reporter : Cidalia Fatima
Editor : Armandina Moniz