DILI, 21 juli 2021 (TATOLI)— Kementerian Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (Bahasa portugis : Ministro do Ensino Superior, Ciência e Cultura-MESSK) melakukan analisis permohonan lisensi Universitas Katolik dari Keuskupan Dili.
Uskup Agung Dili, Dom Virgilio do Carmo da Silva, SDB, pada 16 juli 2021, mengajukan permohonan lisensi (ijin) kepada MESSK untuk mendirikan Perguruan Tinggi atau Universitas Katolik di Balide, Dili.
Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Longuinhos dos Santos mengatakan, kementerian yang dipimpinya, saat ini sedang melakukan evaluasi dan verifikasi persyaratan dari surat permohonan lisensi Keuskupan Dili untuk mendirikan Perguruan Tinggi Katolik di Dili.
“Proposal dari Keuskupan Dili sudah saya terima. Proposal itu masih dalam proses analisis dan evaluasi menurut surat permohonan ijin yang ada. Dalam waktu dekat tim teknik mensurvei lapangan untuk melihat secara langsung tempat universitas sesuai dengan persyaratan yang ada,” jelasnya kepada wartawan usai rapat Dewan Menteri, di Kantor Pemerintahan, Dili, rabu ini.
Menurutnya, proposal permohonan yang dilampirkan Uskup Agung, Dom Virgilio do Carmo da Silva SDB, berisi beberapa persyaratan menurut undang-undang No. 8/2020 tentang peraturan perguruan tinggi dan Keputusan Kementerian No.13/GIEM/MEJD/II/2017 tentang perijinan untuk membuka perguruan tinggi.
Disebutkan, ada 11 persyaratan jika ingin mendirikan institusi perguruan tinggi untuk swasta maupun negeri. Salah satunya harus mempunyai visi dan misi, tujuan strategi untuk mendirikan universitas dan juga hasil dari kemampuan studi.
“Selanjutnya persiapan dalam sumber daya manusia, yakni persiapan dosen dan juga tempat untuk mendirikan universitas tersebut, khususnya lahan dan sumber keuangan dan juga kurikulum dan mahasiswa. Semua persyaratan harus dipenuhi,” katanya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz