iklan

PENDIDIKAN

Aktivitas sekolah dimulai, UNICEF sediakan tempat cuci tangan  

Aktivitas sekolah dimulai, UNICEF sediakan tempat cuci tangan  

Beberapa murid sedang mencuci tangan. Foto Tatoli/Antonio Goncalves

DILI, 16 juli 2021 (TATOLI)- Organisasi internasional bidang dana anak (Bahasa ingris :  United Nations International Children’s Emergency Fund-UNICEF) menyediakan tempat cuci tangan di 91 sekolah guna menjaga kebersihan dan kesehatan anak-anak.

Perwakilan UNICEF di Timor-Leste (TL), Bilal Aurang Zeb Durrani menjelaskan, pandemi Covid-19 yang berlangsung selama 2 tahun berdampak   bagi anak-anak, sehingga proses belajar mengajar dihentikan sementara.

Dia mengatakan, setelah ada informasi dari pemerintah TL untimembuka kembali proses pembelajaran disekolah, untuk mengaktifkan kembali proses-belajar mengajar di sekolah, maka UNICEF dengan bantuan mitra The Asia Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia mengidenfikasikan sekolah yang masih rentan dan agar membantu menyediahkan air bersih.

“Sekolah adalah pusat pengembangan bagi anak-anak, harus menajmin pendidikan dan juga kesehatan bagi mereka. Untuk saat ini, kami mengidentifikasi 91 sekolah. Kami ingin melanjutkan program ini di seluruh wilayah TL, namun tergantung dari bantuan dana yang ada,” jelas Bilal pada TATOLI, usai peluncuran program penyediaan tangki air dan tempat cuci tangan di EBF Payol ½, Dili, kamis.

Dikatakan, 91 sekolah tersebut berasal dari empat  Kotamadya yaitu, Dili, Liquiça. Ermera dan Manatuto. Setiap sekolah disediakan tempat cuci tangan beserta sabun dan juga 33 sekolah mendapatkan tangki air bersih berisi 500 liter, dengan dana sebesar $142.000.

Sementara itu, Kordinator EBF Payol No. 1/2, João Gusmão menyampaikan rasa terima kasih pada UNICEF karena atas bantuan penyediaan air bersih bagi kebersihan sekolah dan menjamin lingkungan yang baik bagi para murid.

“Dulu sebelum disediakan tangki air bersih, para murid gotong royong mengambil air bersih untuk isi di Toilet, tapi sekarang kami sangat senang karena telah diberikan tangki air dan juga tempat cuci tangan,” jelas João.

Dikatakan, EBF Payol No. 1/2 memiliki 500 murid dan 17 guru terdiri dari 5 laki-laki dan 12 perempuan. Sekolah tersebut, memiliki 6 ruang kelas. Tempat ini dulu sebagai tempat penyediaan senjata dan alat medis untuk tentara Portugis. Sejak 1983, tempat itu menjadi sekolah.

Di tempat yang sama,  Perwakilan ADB, José Perreira mengutarakan, ADB sangat senang karena bisa bersama UNICEF ikut membantu menjaga kebersihan bagi sekolah dan anak-anak.

“Bantuan yang kami berikan sedikit, karena ADB fokus pada 76 negara. Namun, kami merasa senang bisa menyediakan tempat cuci tangan dan pendidikan yang layak bagi anak-anak untuk menjamin masa depan Negara,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Wakil Menteri Pendidikan, Antonio Guterres menyampaikan terima kasih kepada UNICEF dan ADB yang ikut membantu pemerintah dalam membuka kembali proses pembelajaran sekolah dengan menyediakan tangki air bersih.

Dia mengimbau pada pihak sekolah dan  para siswa untuk  menjaga fasilitas yang  disediakan UNICEF dan ADB agar bisa digunakan dalam waktu yang lama.

“Untuk guru dan anak-anak di sekolah ini, saya harap   bisa menjaga semua fasilitas yang diberikan oleh UNICEF dan ADB,” kata Wakil Menteri, Antonio.

Reporter   : Cidalia Fátima

Editor       : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!