iklan

POLITIK, KESEHATAN

Dili lockdown 14 hari lagi

Dili lockdown 14 hari lagi

Rapat Dewan Menteri dipimpin Perdana Menteri, Taur Matan Ruak. Foto TATOLI/ Egas Cristóvão

DILI, 15 juli 2021 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste (TL) melalui pertemuan Dewan Menteri memutuskan  lockdown 14 hari lagi di Kotamadya Dili.

Berita terkait : Dili Lockdown tujuh  hari lagi, Baucau bebas

Keputusan Dewan Menteri tersebut untuk mencegah dan memutuskan penyebaran virus Covid-19, dan mengantisipasi masuknya virus varian baru Delta SARS-CoV-2 di Dili.

“Dewan Menteri mengambil keputusan berdasarkan laporan Pusat Intregasi Managemen Krisis (SIJK) yang menyatakan angka pasien terinfeksi virus corona masih bertambah, maski angka terkonfirmasi  mulai berkurang,” jelas Menteri Kabinet Dewan Menteri, Fidelis Manuel Leite Magalhães kepada wartawan usai rapat Dewan Menteri di Kantor Pemerintahan, Dili, rabu.

Lebih lanjut dia menjelaskan, jika dalam seminggu angka terkonfirmasi pasien Covid-19 mulai menurun drastis, Dewan Menteri segera mengadakan rapat untuk menghentikan lockdown di Dili. Namun, sementara waktu lockdown diimplementasikan mulai 15 juli hingga 29 juli 2021.

Dia menambahkan, angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di beberapa Kotamadya termasuk Dili mulai menurun. Saat ini angka Covid-19 sehari tercatat dibawah 400, dibandingkan beberapa bulan lalu angka melonjak hingga 1.000.

 “ Kita berharap angka penerima vaksin Covid-19 terus meningkat agar pasien terkonfirmasi Covid-19 menurun dan pasien yang meninggal karena Covid-19 berjumlah 25 orang,” jelasnya.

Menurutnya, meskipun Dili diberlakukan lockdown, tetapi masyarakat yang sudah melengkapi vaksinasi penuh dan anak-anak dibawah umur 6 tahun diperbolehkan bebas bersirkulasi.

“Untuk ibu hamil, yang tidak menerima vaksin, jika ingin ke luar kota, harus melakukan tes swab,” kata Fidelis.

Berdasarkan data Pusat Intregasi Managemen Krisis menyebutkan sampai rabu, 14  juli 2021 tercatat kasus aktif 9.960. Dari jumlah itu sembuh 9.021. Sementara kasus kematian berjumlah 25 orang.

Sementara itu, warga yang telah menerima vaksin dosis pertama 237,946 (31,5%) penduduk dan dosis kedua 42,942 (5,69%) penduduk.

Reporter   : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!