DILI, 14 juni 2021 (TATOLI)- Pemerintah Timor-Leste (TL) dan organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menandatangani nota kesepahaman program ‘Merenda Escolar’ (Makan siang di sekolah) demi menjamin gizi, kesehatan dan pendidikan untuk seluruh anak di TL.
Berita terkait : Kedutaan Amerika di Timor-Leste memberikan $40 juta kepada MSSI untuk program nutrisi anak
Penandantanganan dilakukan Perdana Menteri (PM), Taur Matan Ruak, Perwakilan PBB di TL, Roy Trivedy dan juga Menteri Pendidikan, Pemuda dan Olaragah, Armindo Maia di Ruang Konferensi PCM, Istana Pemerintah, rabu.
“Kesepakatan ini untuk memperbaharui komitmen bersama dalam mendukung makanan bergizi untuk pertumbuhan anak-anak. Kesepakatan ini untuk memenuhi tujuan program rencana aksi nasional mengatasi masalah kelaparan dan kekurangan gizi,” jelas Perdana Menteri, Taur Matan Ruak.
Menurut Kepala Pemerintah, kesepakatan ini difokuskan untuk mobilisasi upaya mendukung Kerjasama programa ‘Merenda Escolar’.
Dia mengatakan, program ‘Merenda Escolar’ berkontribusi dalam mendorong partisipasi para siswa di sekolah, mengurangi angka absensi dan putus sekolah, serta mengintensifkan produksi nasional pangan yang sehat, bergizi dan ramah lingkungan.
Sementara itu, Perwakilan PBB di TL, Roy Trivedy menyampaikan terima kasih pada Pemerintah TL yang berkomitmen dalam menghadapi masalah ketahanan pangan dan gizi untuk semua orang di TL.
“Kami sangat senang karena Perdana Menteri dan Menteri Pendidikan menandatangani komitmen untuk mendukung program ‘Merenda Escolar’. Program ini sangat penting dalam situasi sulit setelah pandemi Covid-19,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Menteri Pendidikan, Armindo Maia mengatakan, program ‘Merenda Escolar’ sudah dimulai sejak 2016 sudah ditangani Kementerian Administrasi Negara dan mendapat dukungan dari Kementrian Pendidikan guna menjamin kuantitas dan kualitas makanan yang sehat bagi anak-anak.
“Kami ingin menjamin agar makanan yang disediahkan bagi anak-anak benar-benar layak, namun untuk saat ini ‘Merenda Escolar’ sepenuhnya ditangani Kementerian Administrasi Negara,” ujar Armindo.
Acara tersebut dihadiri perwakilan organisasi PBB di TL antara lain, World Food Program (WFP), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), UNICEF dan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz