DILI, 12 juli 2021 (TATOLI)- Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ba Futuru, Juliana Marçal mengatakan, kehadiran program ‘Inspira Joven ba Mudansa’ di Timor-Leste (TL) untuk meningkatkan pengetahuan pada remaja.
“Program ini diterapkan untuk para remaja usai 15 hingga 25 tahun. Pengetahuan yang mereka diterima, dapat diterapkan di lingkungan mereka. Kita berharap, program ini bisa pola pikir mereka menjadi pemuda yang lebih baik,” ungkap Juliana pada Tatoli di Raikotu, Dili, senin ini.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, program tersebut dilakukan di tiga Kotamadya yaitu, Bobonaro, Covalima dan Lautem. Target utama program ini adalah remaja usia 15 hingga 25 tahun, dengan tujuan dapat meningkatkan kemampuan diberbagai bidang diantaranya, perdamaian dan demokrasi, pemuda ekonomi, kepemimpinan, pengusaha, kemampuan hidup dan bidang teater.
Menurutnya, dari pelatihan ini para remaja bisa mendapatkan manfaatnya dengan meningkatkan pengetahuan terutama bagaimana membuat keputusan sendiri, dan mengetahui tentang edukasi kesehatan reproduktif.
Dia mengatakan, program itu sudah di terapkan di Kotamadya Bobonaro dan Covalima sejak juni 2018 hingga juni 2020 dengan target 300 remaja. Hasilnya, 120 remaja dari 300 tersebut sukses mengikuti pelatihan.
Ia menambahkan, pada 2020, LSM Ba Futuru kembali menerapkan program yang sama pada Kotamadya Lautem untuk lima pos administratif yaitu Iliomar, Lautém, Lospalos, Luro, dan Tutuala. Rencananya program tersebut berakhir pada tahun 2025.
“ Kami targetkan 60 remaja untuk tiap pos administratif yang ikuti program. Kami sudah mulai di pos administratif Lautem. Untuk pos lainnya belum dilaksanakan akibat dampak Covid-19,” tuturnya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz