DILI, 12 juli 2021 (TATOLI)- Duta Besar Republik Cina di Timor-Leste serahkan Proyek Sistem Transmisi Televisi Terestrial Digital (sinkronim ingris – DTMB) pada pemerintah Timor-Leste (TL) melalui Kementerian Parlemen dan Komunikasi Sosial.
Proyek DTMB diserahkan melalui penandatanganan berita acara antara Menteri Parlemen dan Komunikasi Sosial, Francisco Martins da Costa Pereira Jerénimo dan Duta Besar China untuk TL, Xiao Jianguo di Kantor Pemerintahan, senin ini.
Menteri Parlemen dan Komunikasi Sosial, Francisco Martins da Costa Pereira Jerénimo mengatakan sudah waktunya proyek tersebut diberikan kepada pemerintah TL. Tetapi, pemerintah masih membutuhkan pendampingan teknis untuk memberikan pelatihan bagi teknisi RTTL.
“Kita sudah luncurkan program ini di Loes. Sistem digital ini untuk tahap pertama terhitung lebih dari 200.000 penduduk yang mengakses pada sistem digital RTTL, khususnya Dili dan Liquiça, termasuk post administratif di beberapa kotamadya seperti Cailaco di Bobonaro, Railaco (Ermera), Laulara (Aileu),” jelas Francisco.
Lebih lanjut dia mengatakan, Pemerintah TL berencana untuk menerapkan proyek DTMB pada tahap kedua dan ketiga. Karena pemerintah ingin menjamin sampai 2023 di seluruh teritori TL bisa mengakses Sistem Digital RTTL.
Sementara itu, Duta Besar China, Xiao Jianguo dalam sambutannya mengatakan, pada september 2019, pemerintah China dan Timor-Leste memulai proyek ini.
“Kami senang melihat proyek telah mencapai hasil yang diharapkan dan memenuhi persyaratan untuk diterima setelah lalukan inspeksi bersama. Melalui proyek ini, 22 saluran digital tersedia untuk penonton, termasuk beberapa program orang Tionghoa, Indonesia dan Program TV Makau. Gambar program jelas dan efek tampilan sempurna,” kata Dubes China.
Dia mengatakan, peluncuran pilot proyek dilakukan pada februari 2021 di Guico, Liquiça. Ia menambahkan, beberapa bulan terakhir Kementerian Urusan Parlemen dan Komunikasi Sosial melakukan kampanye pemasangan dekoder untuk setiap rumah tangga dalam skala besar guna mempromosikan proyek yang bermanfaat bagi 200.000 orang di Dili, Liquisa dan sekitarnya. Bahkan di kediaman Perdana Menteri Taur Matan Ruak, set-top box TV dipasang.
Menurut Dubes, proyek ini akan membantu TL untuk memperkenalkan teknologi dan solusi terbaru untuk pengembangan industri TV digital.
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Presiden Radio Televizaun Timor-Leste (RTTL), Jose Belo dan Presiden TATOLI, Manuel Pinto.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz