DILI, 14 juni 2021 ( TATOLI)— Kementerian Pendidikan memberhentikan sementara sekolah di lima distrik yaitu Dili, Covalima, Bobonaro Baucau dan Viqueque selama pandemi Covid-19.
Menteri Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (MEJD), Armindo Maia mengatakan sekolah di lima distrik terpaksa di hentikan sementara proses belajar mengajar selama massa pandemi Covid-19, karena menunjukkan angka penularan Covid-19 yang semakin meningkat.
Berita terkait : Masalah Covid-19, 16 pelajar penerima beasiswa dari Cina belum melakukan perkuliahan
“Untuk memenuhi beberapa persyaratan, maka minggu depan akan ada pertemuan, dan diharapkan pada bulan Agustus 2021, proses belajar akan kembali normal lagi,” ungkap Menteri Armindo, kepada wartawan di kampus Universitas Nasional Timor Lorosae (UNTL), senin ini.
Anggota Pemerintahan itu menambahkan, Kementerian Pendidikan akan berusaha mengumpulkan data dari semua pelajar yang sudah berusia 18 tahun ke atas agar bisa menerima vaksin, sehingga proses belajar akan berjalan kembali.
“Untuk proses belajar mengajar di Dili, masih menjadi masalah karena kami tidak bisa memberikan keputusan sendiri, namun harus ada persetujuan dari Dewan Menteri,” ujar Armindo Maia.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Kesehatan Penangganan Covid-19, pada 13 juni 2021, korban teridentifikasi positif Covid-19, 8.341, sembuh 6.833 dan meninggal dunia 18 orang.
Berita terkait: Proses perkuliahan di Universitas kembali normal, jika para mahasiswa dan dosen sudah di vaksin
Reporter : Mirandolin Barros Soares
Editor : Armandina Moniz