iklan

PENDIDIKAN

38 anak raih beasiswa 

38 anak raih beasiswa 

Ibu Negara Republik Demokratik Timor-Leste (RDTL),Cidalia Mozinho Nobre Lopes. Foto mídia PR

DILI, 01 juni 2021 (TATOLI)—Cidalia Mozinho Nobre Lopes selaku Ibu Negara Republik Demokratik Timor-Leste (RDTL), memberikan beasiswa kepada 38 anak yatim piatu dan anak korban kekerasan yang saat ini menetap di rumah perlindungan anak Forum Komunikasi Pemuda (Forum Comunição Juventude).

Beasiswa tersebut diberikan kepada mereka guna melanjutkan pendidikan  Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Ibu Negara  Cidalia Mozinho mengatakan kepada TATOLI di rumah perlindungan anak Forum Komunikasi Pemuda, Balide, selasa ini  bahwa program ini akan terus berjalan.

“Program ini akan terus berjalan dan   meskipun beberapa anak sedang menghadapi kasus kekerasan hingga harus  tinggal di tempat ini,  tetapi mereka tetap semangat untuk belajar,” dia menjelaskan.

Dijelaskan, anak-anak dan wanita yang menderita kekerasan sangat membutuhkan perhatian yang lebih, karena beberapa kasus mengharuskan para korban untuk tinggal di rumah perlindungan dan jauh dari keluarga.

Program beasiswa dan bantuan ini sudah berjalan sejak tahun 2019 oleh Ibu Negara Timor-Leste melalui organisasi masyarakat dimana sudah memfasilitasi lebih dari 100 anak berhasil melanjutkan pendidikan mereka.

Direktur Forum Komunikasi Pemuda, Damião Pereira mengatakan ada 20 anak di forum ini,  beserta 18 anak dari desa Tibar, distrik Liquiçá yang memperoleh beasiswa untuk melanjutkan studi di  Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Atas.

“Semua anak disini  sangat rajin, malaupun diantara mereka tak bisa melanjutkan sekolah karena  kasus yang mereka hadapi, namun jika dilihat pada kasus yang ringan maka pihak rumah perlindungan anak mengizinkan mereka untuk sekolah,” katak Direktur.

Dia meminta  agar pemerintah lebih memperhatikan anak-anak yang menghadapi kasus tertentu agar tidak menjadi korban untuk kedua kalinya.

Menurut data yang diperoleh dari Forum Komunikasi Pemuda hingga tahun 2021   terdapat 62 orang yang memilih untuk tinggal di rumah perlindungan anak. Total dari 62 anak tersebut terdiri dari anak-anak berumur 10 tahun ke atas dan anak berumur 13 sampai remaja berusia 22 tahun.

Reporter                   : Cidalia Fátima

Editor                       : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!