DILI, 26 September 2025 (TATOLI) – Dua musisi asal Indonesia, Jacson Zeran dan Fresly Nikijuluw, siap memeriahkan Indonesian Day 2025 yang akan berlangsung Sabtu (27/09) di halaman Timor Plaza, Dili.
Keduanya dijadwalkan membawakan sekitar sembilan lagu, termasuk lagu populer Tabola Bale untuk menghibur masyarakat Timor-Leste.
Dalam konferensi pers di KBRI Dili, Jacson Zeran menyampaikan apresiasi kepada KBRI Dili atas kesempatan tampil bersama masyarakat Timor-Leste.
“Saya terima kasih banyak buat KBRI yang sudah mengundang saya dan Fresly. Semoga besok semua masyarakat Timor-Leste bisa datang hadiri Indonesian Day di Timor Plaza. Kita semua bisa joget bareng, yang mau galau juga bisa. Semoga semua bisa terhibur,” ujar Jacson Zeran di KBRI Dili, Jumat ini.
Jacson menegaskan bahwa lagu-lagu yang dibawakan bertujuan menghadirkan kebahagiaan sekaligus mempererat hubungan persahabatan kedua negara.
“Pesannya semoga masyarakat Indonesia dan Timor-Leste tetap happy terus dalam kerja sama,” tambahnya.
Sementara itu, Fresly Nikijuluw juga mengajak masyarakat untuk tidak melewatkan acara tersebut.
“Terima kasih banyak buat KBRI dan Bapak Dubes yang sudah undang kami. Intinya tetap jaga persahabatan antara Indonesia dan Timor-Leste. Jangan lupa besok, katong galau, katong joget,” kata Fresly.
Indonesian Day 2025 digelar untuk mempererat hubungan budaya dan ekonomi kedua negara, sekaligus menghadirkan hiburan melalui seni, musik, kuliner, dan produk kreatif bagi masyarakat Timor-Leste.
Jacson Zeran dan Fresly Nikijuluw adalah dua musisi berbakat yang menjadi representasi penting dari musik Indonesia Timur, meskipun mereka berkarya dalam genre yang berbeda.
Jacson Zeran adalah seorang rapper/musisi hip-hop yang sering disebut sebagai kebanggaan dari Indonesia Timur, dikenal melalui kolaborasi viralnya dalam lagu-lagu seperti “Tabola Bale” dan “Nyong Timur”.
Di sisi lain, Fresly Nikijuluw merupakan penyanyi Pop Melayu Ambon yang populer. Berasal dari Maluku Tengah, Fresly dikenal luas karena lagu-lagu berbahasa daerahnya, seperti “Tamang Pung Kisah,” “Mantan,” dan “Rasa Su Kalah,” yang berhasil menarik jutaan penonton dan menempatkannya sebagai salah satu bintang baru di kancah musik nasional.
Kedua musisi ini sama-sama sukses mempopulerkan kekayaan dan nuansa musik khas dari kawasan Timur Indonesia.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
