DILI, 06 Februari 2025 (TATOLI)— Direktorat Umum Unit Manajemen Proyek di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada tahun 2025 ini berencana membangun dua Rumah Sakit (RS) di kotamadya Ermera dan Manufahi.
“Pada tahun 2025, Kementerian Kesehatan berencana membangun dua Rumah Sakit di Manufahi dan Ermera,” kata Direktur Umum Unit Manajemen Proyek di Kemenkes, Adelia Barreto pada Tatoli dikantornya, kamis ini.
Direktur Adelia menjelaskan, proses pembangunan Rumah Sakit memang rumit karena tergolong dalam proyek yang besar, namun ia memastikan proses pembangunannya akan dilakukan tahun ini.
“Prosesnya masih dalam kajian, konsultasi desain, pendataan, dan konfirmasi dari Badan Pembangunan Nasional, sebelum dilakukan tender terbuka. Tahun ini juga, kami akan merehabilitasi sejumlah pusat kesehatan dan membangun 25 gedung Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) dan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) yang baru,” ujarnya.
Direktur itu juga memastikan bahwa rencana infrastruktur kesehatan akan memastikan juga pembangunan yang inklusif bagi kaum penyandang disabilitas.
Selain itu, dikatakan pada tahun 2024, Kementerian Kesehatan juga telah berencana membangun 11 perumahan bagi tenaga medis dan satu Rumah Sakit, tiga puskesmas, dan dua pusat rehabilitasi.
“Rencana pada 2024 itu kita belum memulai proses konstruksi, tapi telah memasuki proses pengadaan dan akan mulai pada kuartal pertama tahun ini,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, anggaran untuk proyek pembangunan perumahaan bagi tenaga medis dan pembangunan pusat kesehatan menjadi tanggung jawab CAFI (Conselho da Administração do Fundo das Infraestruturas).
“Kami mendapatkan $6,9 juta dari CAFI untuk pembangunan rumah sakit dan pusat kesehatan, termasuk pos kesehatan di kotamadya,” katanya.
Dikatakan, dalam rencana tahun 2024 itu, pembangunannya akan dilakukan di kotamadya Aileu, Ainaro, Bobonaro, Baucau, Covalima, Dili, Ermera, Lautem dan Liquiçá serta kotamadya lainnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz