DILI, 11 januari 2025 (TATOLI)— Nilton Telmo Gusmão dos Santos resmi terpilih sebagai Ketua Umum Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL), untuk periode 2022 – 2026. Nilton terpilih melalui Kongres Luar Biasa penuhi sisa masa jabatan satu tahun untuk periode 2022 – 2026.
Dalam Kongres tersebut, para anggota kongres mengajukan dua calon kandidat untuk jabatan Ketua Umum FFTL, yaitu Nilton Telmo Gusmão dos Santos dan Estanislau Baptista. Namun, dalam pidato dihadapan kongres Calon Kandidat Estanislau Baptista mengundurkan diri dan menyatakan dukungan kepada Nilton Telmo Gusmão dos Santos.
Berdasarkan aturan hukum FFTL pada pasal 23 disebutkan, dalam kongres dua calon yang mengajukan pencalonannya, apabila salah satu calon memutuskan untuk mengundurkan diri, maka otomatis satu calon yang tersisa akan memenangkan pemilihan tersebut.
Ketika calon Ketua Umum FFTL Estanislau Antonio mengundurkan diri, meja kongres memutuskan untuk memberikan waktu kepada para anggota kongres untuk memutuskan, tetapi para anggota kongres langsung berdiri danbertepuk tangan merayakan kemenangan Nilton Gusmão sebagai Ketua Umum terpilih FFTL.
Selain itu kedua kandidat calon Ketua Umum FFTL juga memiliki masing-masing satu anggota eksekutifnya, yaitu Nilton Gusmão dengan Domingos Caero, sementara Estanislau maju dengan Augusto Henrique. Namun, karena Estanislau menyatakan pengunduran dirinya maka otomatis Augusto Henrique juga mengundurkan diri. Sehingga memberikan kesempatan kepada Domingos Caero yang maju mendampingi Nilton Gusmão.
Ketika terpilih sebagai Ketua Umum FFTL, Nilton berjanji akan membawa dunia sepak bola di Timor-Leste dan memajukan kembali Liga Sepak Bola Timor-Leste yang telah dihentikan selama hampir tiga tahun.
“Prioritas saya adalah kembali membuka Liga Sepakbola di negeri ini, karena hampir tiga tahun vakum. Ini berdampak pada sepak bola kita,” kata Nilton dalam sambutan di Hotel Novo Turizmu Dili, sabtu ini.
Ia menambahkan, pada sisa masa jabatannya nanti akan terus mengembangkan sepak bola tanah air secara signifikan. Dan, akan terus mengembangkan liga Futsal, pelatihan para pelatih, wasit dan para kaum muda dalam dunia sepakbola di tingkat nasional dan kotamadya.
Selain itu, Mantan Ketua Umum Sementara, FFTL Letnan Jenderal Falur Rate Laek mendesak struktur terpilih untuk bekerja semaksimal mungkin dalam mengembangkan sepak bola di negara ini.
“Anggota struktur yang terpilih, harus menunjukkan kebijaksanaan untuk memajukan persepakbolaan di negeri ini, jangan saling membenci, bersama-sama membangun persepakbolaan kita,” tutur Falur.
Anggota kongres yang hadir dalam Kongres Luar Bisa itu dari 21 Persatuan sepakbola dan asosiasi, yaitu Persatuan Sepak Bola Ainaro, Aileu, Bobonaro, Baucau, Covalima, Dili Leste, Dili Barat, Lautem, Liquiça, Manufahi, Manatuto, Viqueque, RAEOA (Daerah Administratif Spesial Oeccuse Ambeno), Ermera, Persatuan Sepak Bola Perempuan, Persatuan Sepak Bola Pemuda , Asosiasi Wasit, Asosiasi Futsal, Klub juara liga pertama Karketu Dili FC dan Juara liga kedua DIT FC.
Akan mencari cara mewujudkan Liga Sepak Bola 2025
Ketua Umum Terpilih FFTL, Nilton Telmo Gusmão dos Santos menegaskan, selama sisa satu tahun masa jabatannya sebagai pimpinan FFTL akan mencari cara untuk menyelenggarakan Liga Sepak Bola 2025 guna mempromosikan bakat para pemain bola.
“Meskipun hanya satu tahun masa jabatan saya, tetapi saya berkomitmen untuk membuat sesuatu, yaitu program utama yang saya lakukan adalah mengaktifkan kembali Liga Sepakbola,” jelas Nilton pada Tatoli TATOLI di Hotel Novo Turizmu Dili.
Dikatakannya, setiap tahun Liga Sepak Bola Timor-Leste selalu mendapat dukungan anggaran dari Pemerintah untuk melaksanakan kegiatan pertandingan, namun dukungan yang diberikan Pemerintah tersebut belum cukup, sehingga sebagai Ketua Umum akan mencari cara lain untuk membiayai liga tersebut.
“Kita tahu liga sepakbola itu memang Pemerintah yang memberi dukungan, namun pemerintah juga memiliki banyak prioritas, maka dari itu saya berjanji akan mencari solusi lain untuk mendukung pemerintah kita agar liga sepakbola bisa terwujud. Saya memiliki pengalaman menyelenggarakan liga, dan saya tahu itu, kita butuh banya bantuan untuk menyelenggarakan liga. Jadi saya akan mencari solusi lain jika anggaran Pemerintah tidak cukup,” tegasnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz