DILI, 06 november 2024 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste mengusulkan $4,6 juta dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 untuk membangun dan memodernisasi enam pasar sebagai bagian dari pertumbuhan bisnis lokal.
Hal ini disampaikan langsung Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão dalam pembukaan sidang paripurna debat tahap umum Rancangan APBN 2025 di Parlamen Nasional (PN), rabu ini.
“Dengan alokasi, melalui Dana Infrastruktur, sebesar $4,6 juta dolar, kami akan membangun pasar baru di Ainaro, Bobonaro (Maliana dan Loes) dan Manatuto serta memodernisasi pasar kota di Baucau dan Ermera. Itu dilakukan untuk merangsang pertumbuhan bisnis lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan ketahanan ekonomi,” ungkap PM Xanana.
Di sisi lain, Pemerintah juga akan berinvestasi di Pusat Inkubasi Bisnis Nasional di Dili dan berinvestasi dalam studi kelayakan dan desain teknik terperinci untuk kawasan industri baru di Liquica dan pusat perbelanjaan di Manleuana dan Taibessi. Inisiatif-inisiatif ini dirancang untuk menarik investasi, merangsang kegiatan ekonomi dan menciptakan peluang kerja.
Proyek ini akan disertai dengan program magang nasional untuk memberikan pengalaman praktis bagi para profesional muda melalui pusat-pusat pengembangan profesional di tingkat nasional dan kota, termasuk RAEOA (Daerah Adminsitratif Spesial Oecusse Ambeno).
Investasi di pusat-pusat pelatihan dan pembangunan fasilitas baru di Lautém, Covalima dan Aileu akan memastikan bahwa tenaga kerja diperlengkapi untuk memenuhi permintaan ekonomi yang terus meningkat di negara ini.
Pada tahun anggaran 2025, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar $40,8 juta secara strategis untuk mendorong sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan kehutanan. Tujuannya adalah untuk merangsang usaha kecil dan menengah (UKM) untuk meningkatkan produksi lokal, mengurangi ketergantungan pada impor, dan mempromosikan inovasi.
“Kami percaya pada kekuatan sektor swasta untuk mendorong pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja, oleh karena itu kami memberdayakan para wirausahawan, khususnya di bidang pertanian dan infrastruktur,” ucapnya.
Pemerintah juga telah mengalokasikan $23,3 juta di bawah program Investasi dan Diversifikasi Ekonomi untuk memperkuat sektor Perdagangan dan Industri, dengan fokus pada investasi dalam infrastruktur penting yang akan memperkuat basis ekonomi.
Proyek ini akan disertai dengan program magang nasional untuk memberikan pengalaman praktis bagi para profesional muda melalui pusat-pusat pengembangan profesional di tingkat nasional dan kota, termasuk RAEOA.
Investasi di pusat-pusat pelatihan dan pembangunan fasilitas baru di Lautém, Covalima dan Aileu akan memastikan bahwa tenaga kerja diperlengkapi untuk memenuhi permintaan ekonomi yang terus meningkat di negara ini.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz