DILI, 01 oktober 2024 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste bersama Kedutaan Besar Republik Timor-Leste (KBRI) melakukan acara pelepasan terhadap 70 pelajar Timor-Leste penerima beasiswa untuk melanjutkan proses belajar di Indonesia melalui The Indonesian AID Scholarship (TIAS) periode 2024.
Duta Besar Indonesia untuk Timor-Leste, Okto Dorinus Manik mengungkapkan untuk 70 penerima manfaat dari Indonesian Aid 2024 akan belajar di empat perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia (PEPI), dan Sekolah Tinggi Akuntasi Negara (STAN) di D3, S1 dan S2.
“Jadi ini sekolah-sekolah yang terbaik di Indonesia. Ini adalah bagian dari penguatan dukungan pemerintah Indonesia kepada Timor-Leste dan kami mengharapkan 70 pelajar ini akan menjadi pionir untuk pembangunan Timor-Leste masa depan ini adalah calon-calon pemimpin yang kita harapkan,” jelas Dubes Okto dalam acara pelepasan di Pusat Budaya Indonesia (PBI) Dili, selasa ini.
Ia menegaskan pada penerima beasiswa akan mendapatkan fasilitas mulai dari biaya sekolah, akomodasi perjalanan, konsumsi serta uang saku senilai Rp6.000.000,00. setiap bulan, sehingga para pelajar akan lebih fokus pada proses studi.
“Pokoknya ada uang pegangan mereka akan diberikan setiap bulan. Jadi mereka fokus untuk belajar ya. Saya tekankan kepada mereka supaya manfaatkan kesempatan ini dengan baik karena ini kesempatan luar biasa,” katanya.
Di tempat yang sama Menteri Pendidikan Tinggi Ilmu dan Kebudayaan, José Honório da Costa Pereira Jerónimo atas nama pemerintah Timor-Leste berterima kasih pada Pemerintah Indonesia karena telah memilih 70 pelajar dari Timor-Leste untuk melanjutkan studi mereka.
“Mereka akan belajar di tiga bidang berbeda dari akuntasi, manajemen dan pertanian. Saya meminta kepada para pemerima beasiswa untuk belajar dengan baik sebagai perwakilan Timor-Leste dan harus berupaya dalam menjalankan studi sehingga nantinya bisa berkontribusi pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Timor-Leste,” ucapnya.
Ia mengakui program TIAS ini sangat baik dan ini akan dilanjutkan lagi pada tahun depan dengan proses seleksi yang ketat sehingga ini nantinya akan menghasilkan SDM yang berkualitas tidak hanya secara teori tapi juga secara praktik nantinya bisa berkontribusi pada Timor-Leste.
Perwakilan Pelajar, Lazáro Amaral berterima kasih atas kesempatan dari TIAS hingga bisa membawanya menempuh pendidikan di tingkat S2 atau magister di Universitas Indonesia (UI) di bidang akuntansi.
“Kami berterima kasih pada pemerintah Indonesian khususnya pada KBRI karena tekah menghadirikan TIAS disini sehingga memberikan kesempatan bagi kami untuk mendapatkan beasiswa. Terima kasih kami juga atas dedikasi dari Pemerintah Timor-Leste dan kami harap ini bisa berjalan dengan baik sehingga nantinya kami bisa berkontribusi bagi pembangunan negara,” pintanya.
Dalam acara pelepasan itu, dihadiri oleh Menteri Pertanian, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan (MAPPF -tetun), Marcos da Cruz, Wakil Menteri Keuangan, Felícia Claudinha Cruz Carvalho serta Perwakilan Indonesian AID, Vigo Widjanarko secara daring.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz