iklan

EKONOMI, HEADLINE

Timor-Leste serahkan protokol aksesi dan Perjanjian subsidi Perikanan ke OPD

Timor-Leste serahkan protokol aksesi dan Perjanjian subsidi Perikanan ke OPD

Foto google

DILI, 22 juli 2024 (TATOLI)– Pemerintah Timor-Leste telah mengumumkan penyerahan Protokol Aksesi dan Instrumen Penerimaan Perjanjian Subsidi Perikanan kepada Organisasi Perdagangan Dunia (OPD) hari ini, di Jenewa, Swiss.

Melalui  siaran pers yang diakses Tatoli, senin ini menjelaskan bahwa ini menandai tonggak bersejarah bagi negara ini, membuka jalan bagi Timor-Leste untuk menjadi anggota resmi OPD pada 30 agustus 2024.

Dengan keputusan yang diberikan oleh Dewan Menteri, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Koordinator Urusan Ekonomi, serta Menteri Pariwisata dan Lingkungan Hidup, Francisco Kalbuadi Lay, mempresentasikan Protokol Aksesi Timor-Leste pada Pertemuan Dewan Umum OPD.

Pengajuan ini merupakan puncak dari upaya nasional yang melibatkan berbagai badan pemerintah, terutama Komisi Antar Kementerian untuk aksesi Timor-Leste ke OPD, Parlemen Nasional, Presiden Republik, dan tim teknis yang berdedikasi dari berbagai kementerian dan lembaga otonom.

Timor-Leste pertama kali mengajukan permohonan keanggotaan OPD pada bulan april 2015, dan pada tanggal 7 Desember 2016, Dewan Umum OPD membentuk sebuah Kelompok Kerja untuk meninjau permohonan Timor-Leste berdasarkan Pasal XII tentang Perjanjian Marrakesh.

Wakil Perdana Menteri Francisco Kalbuadi Lay, yang mewakili Pemerintah Konstitusional IX, menyatakan penghargaan yang mendalam atas kontribusi semua pihak yang terlibat.

“Perjalanan kami untuk menjadi anggota penuh OPD telah menjadi bukti tekad dan upaya kolektif kami. Penyerahan dokumen-dokumen ini bukan hanya formalitas prosedural, namun merupakan pernyataan kesiapan kami untuk menerima tanggung jawab dan peluang yang datang dengan keanggotaan OPD,” katanya.

Aksesi Timor-Leste ke OPD diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia, dan reformasi kebijakan legislatif. Aksesi ini akan mendukung pelaksanaan reformasi struktural, legislatif, dan kebijakan domestik yang diperlukan untuk memenuhi komitmen OPD.

Selain itu, pengajuan Instrumen Penerimaan Perjanjian Subsidi Perikanan, yang diratifikasi oleh Parlemen Nasional pada 10 Juli 2024, yang menggarisbawahi komitmen Timor-Leste untuk memajukan inisiatif ekonomi biru dan memperkuat prioritas pemerintah untuk melakukan diversifikasi ekonomi.

Wakil Perdana Menteri Francisco Kalbuadi Lay juga menambahkan, “Untuk sepenuhnya mengimplementasikan komitmen OPD kami dan memanfaatkan peluang keanggotaan OPD, dukungan dari anggota OPD dan mitra pembangunan kami tetap penting. Ketika kami memulai babak baru ini, kami yakin bahwa dengan dukungan Anda, dan kami tidak hanya akan memenuhi komitmen kami, tetapi juga berkontribusi secara positif terhadap sistem perdagangan global.”

Dengan aksesi ke OPD, Pemerintah Timor-Leste berkomitmen untuk mengatasi tantangan-tantangan yang ada melalui upaya-upaya yang terus menerus dalam melakukan reformasi yang diperlukan, pengembangan kapasitas, dan implementasi kebijakan strategis. Hal ini akan mempersiapkan Timor-Leste dengan lebih baik untuk integrasi dan kerjasama ekonomi regional, terutama dengan keanggotaan penuh di ASEAN dan partisipasi dalam Perjanjian Perdagangan Bebas di masa depan.

Ketika Timor-Leste melangkah ke panggung global, Pemerintah optimis bahwa keanggotaan OPD akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, mendorong lingkungan di mana perdagangan berkembang dan manfaatnya dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Timor-Leste. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!