DILI, 17 juli 2024 (TATOLI)— Pemerintah melalui rapat Dewan Menteri telah memutuskan untuk menyetujui jumlah total pengeluaran yang terkait dengan setiap pos anggaran untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.
“Dengan nilai perkiraan keseluruhan sebesar $1,8 miliar. Jumlah ini termasuk anggaran Administrasi Pusat, Jaminan Sosial dan Daerah Administratif Khusus Oe-cusse Ambeno (RAEOA),” ungkap hasil rapat rapat Dewan Menteri, rabu ini di kantor pemerintah.
Dijelaskan, distribusi pagu anggaran agregat untuk Administrasi Pusat dalam APBN 2025 didasarkan pada sektor-sektor yang ditentukan oleh Program Pemerintah dan Rencana Pembangunan Strategis Nasional.
Demikian Sektor Modal Sosial menerima alokasi 38%, diikuti oleh Sektor Kerangka Kerja Institusional dengan 36%, Pembangunan Infrastruktur dengan 16% dan Pembangunan Ekonomi dengan 10%.
“Pagu yang telah dipilah akan didistribusikan kepada entitas publik pada Selasa, 23 Juli 2024, dan mereka memiliki waktu 11 hari (termasuk hari libur dan akhir pekan) untuk mempersiapkan proposal anggaran mereka,” sebut hasil laporan Dewan Menteri.
Proposal-proposal ini akan dianalisis oleh Komite Revisi Anggaran (KRO -tetun) dari tanggal 12 hingga 27 Agustus 2024. Rancangan undang-undang APBN 2025 diharapkan akan diajukan ke Parlemen Nasional pada tanggal 1 Oktober 2024.
Sebelumnya, pada 5 juli 2024, Pemerintah Timor-Leste melalui KRO telah mendiskusikan Hari Anggaran 2025 atau Budget Day dengan menyiapkan dua skenario pada APBN 2025 mulai dari $1,8 miliar sampai $1,9 miliar.
Wakil Menteri Keuangan, Felícia Claudinanda Cruz Carvalho menyebutkan anggaran tahun 2025 berfokus pada penegasan tekad, perluasan basis ekonomi dan pengurangan ketergantungan pada sektor-sektor tradisional serta neletakkan landasan bagi perekonomian Timor-Leste yang beragam dan tangguh pada tahun 2028, yang akan menciptakan peluang bagi pertumbuhan berkelanjutan di berbagai sektor.
Dalam skenario fiskal pertama dengan $1,8 miliar dibagi ke dalam kategori Modal Pembangunan $323 juta, Barang dan Jasa $346 juta, Modal Kecil $37 juta, Gaji dan Upah $470 juta dan Transfer Publik $625 juta.
Pada skenario fiskal kedua sebesar $1,9 miliar akan dibagi dalam kategori Modal dan Pembangunan $423 juta, Barang dan Jasa $346 juta, Modal Kecil $37 juta, Gaji dan Upah senilai $470 juta, dan Transfer Publik senilai $625 juta.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz