DILI, 12 juli 2024 (TATOLI)— Presiden Republik, José Ramos Horta menyoroti sektor pendidikan Timor-Leste yang dinilainya masih ada masalah, terutama masalah kekurangan guru.
Demikian hal itu diutarakan Presiden Horta kepada wartawan di bandara Internasional Nicolau Lobato, Dili, jumat ini, usai tiba kembali di tanah air dari kunjungan kenegaraan ke Angola dan Mozambik
Horta juga meminta Pemerintah yang dipimpin oleh Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmão untuk dapat mengatasi masalah tersebut.
“Memang saat ini kita kekurangan guru, namun Pemerintah sedang mencari cara untuk mengatasinya. Karena, pada tahun 2023 Pemerintahan sebelumnya juga menyampaikan sekitar seribu orang guru yang masa kontraknya kerjanya berakhir pada desember tahun lalu. Sehingga Pemerintah sekarang sedang melakukan evaluasi dengan memberikan ujian tes, pada para guru kontrak, agar bisa mengatasi masalah kekurangan guru di Timor-Leste,” kata Presiden Horta.
Dikatakan, banyak sekolah yang kekurangan guru, sehingga Pemerintah mencari cara, agar dalam beberapa bulan ke depan akan membuka lebih banyak lowongan untuk para guru. Rencana tersebut sangat baik,” ungkap Horta.
Karena itu, Presiden Horta juga meminta para guru yang masa kontraknya selesai pada tahun lalu dan saat ini sedang melakukan aksi agar bisa tenang dan mempersiapkan diri untuk bersaing dalam lowongan yang akan dibuka Kementerian Pendidikan dalam waktu dekat.
Menurut Presiden, lowongan guru yang dibuka sangat baik karena dilakukan secara imparsial dan tanpa manipulasi.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz