iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE

KOICA akhiri Komite Manajemen Proyek Tuberkulosis di lima kotamadya

KOICA akhiri Komite Manajemen Proyek Tuberkulosis di lima kotamadya

Acara penandatanganan mengakhiri Komite Manajemen Proyek (PCM) untuk Tuberkulosis di lima kotamadya. Foto Tatoli

DILI, 08 April 2024 (TATOLI)- Badan Kerja Sama Internasional Korea (KOICA ) mengakhiri Komite Manajemen Proyek (PCM) untuk Tuberkulosis (TBC) di kotamadya Dili, Baucau, Bobonaro, Covalima dan Ermera.

Country Director KOICA di Timor-Leste, Younhwa Kang, mengatakan pelaksanaan proyek ini dimulai pada  2020 hingga 2024 bersama dengan mitra dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dan Kementerian Kesehatan di kotamadya Dili, Baucau, Bobonaro , Covalima dan Ermera, yang bertujuan untuk mendeteksi penyakit Tuberkulosis (TBC) dalam melakukan diagnosis dan mengobati secara dini.

“KOICA bersama Kementerian Kesehatan  hari ini merayakan keberhasilan penyelesaian Proyek TBC. Pencapaian ini merupakan hasil upaya kolektif bersama Kementerian Kesehatan, Asosiasi Tuberkulosis Nasional Korea, dan tim Hyundai Asan dan atas komitmen teguh dan kerja keras mereka sepanjang perjalanan ini,” kata Younhwa Kang pada TATOLI di Lokakarya Penutupan Proyek PMC, di Hotel Nova Turismo, Lecidere, Dili, Senin ini.

Melalui Lokakarya Penutupan Proyek PMC, KOICA mengevaluasi pencapaian proyek untuk mengakhiri Komite Manajemen Proyek untuk TBC di lima kotamadya di Timor-Leste untuk merefleksikan pencapaian penting yang dicapai selama proyek ini berlangsung.

“Salah satu hasil yang sangat luar biasa adalah hasil Studi Proyek TBC, yang merupakan komponen penting dari program insentif kehidupan kami. Hasil-hasil ini berpotensi meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan komunitas kita secara signifikan,”ujarnya.

Country Director KOICA juga  menyoroti, khususnya proyek tersebut yang telah memberikan wawasan berharga mengenai tantangan yang dihadapi oleh orang-orang yang terkena dampak tuberkulosis.

Pada kesempatan ini KOICA secara resmi mengumumkan penyerahan peralatan dari KOICA PMC kepada Kementerian Kesehatan. Peralatan yang diserahkan berupa empat kendaraan, dua mesin laptop XRY 7, meja dan kursi.

“Saya yakin peralatan ini akan menjadi sumber daya yang berharga dalam mendukung kerja penting Tim Program TBC Nasional di masa depan. Sumber daya ini akan terus menjalankan misi setelah proyek ini ditutup. Selain itu saya menyampaikan penghargaan yang tulus kepada mitra pelaksana kami IOM, Klibur Domin, dan semua individu berdedikasi yang terlibat atas komitmen teguh mereka. KOICA yakin bahwa upaya kolektif kita akan membuka jalan menuju masa depan yang lebih sehat dan tangguh,’’ paparnya.

Di tempat yang sama Kepala Program Nasional Tuberkulosis Kementerian Kesehatan, Constantino Lopes atas nama Pemerintah Timor-Leste melalui Kementerian Kesehatan mengapresiasi Proyek PMC yang fokus pada program TBC di Timor-Leste.

Berita terkait :

“Atas nama Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan saya mengucapkan terima kasih kepada proyek PMC KOICA yang telah dilaksanakan selama empat tahun sejak tahun 2020 hingga 2024 untuk mendeteksi kasus positif TBC di Dili, Baucau, Bobonaro, Covalima dan Ermera. Dari proyek tersebut, KOICA mendukung dana senilai $6 juta kepada Kementerian Kesehatan dalam pemberantasan kasus TBC di Timor Leste,’’ jelasnya.

Dengan proyek ini Kementerian Kesehatan menangani lebih dari 3500 kasus TBC sejak tahun 2020 hingga 2024 dengan melakukan pengobatan dini di rumah sakit rujukan di seluruh Timor – Leste.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!