iklan

INTERNASIONAL, KESEHATAN, HEADLINE

Selama dua bulan, Kemenkes catat 460 kasus DBD dan lima meninggal

Selama dua bulan, Kemenkes catat 460 kasus DBD dan lima meninggal

Foto google

DILI, 28 februari 2024 (TATOLI)—Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada 460 orang terkena  Demam Berdarah Dengue (DBD), lima diantaranya meninggal dunia, selama dua bulan terhitung januari hingga 26 februari 2024.

Melalui siaran pers yang diakses Tatoli menyebutkan dari 460 kasus tersebut masing-masing terdapat di Dili dengan 142 kasus,  Bobonaro (83), Manatuto (77),   Baucau (71), Ermera (27), Liquica (21),  Manufahi (12), Lautem (9), Viqueque (9), dan Ainaro ada sembilan (9).

Sementara itu, lima orang yang meninggal dunia  tercatat dari kotamadya Ainaro ada dua, Bobonaro (2), dan satu di Manatuto.

Berdasarkan data dari Kemenkes, jumlah kasus Chikungunya masih sama sejak akhir januari, yaitu di Dili ada 88 kasus, Ermera (81), Liquica (14), Lautem (7), dan Bobonaro (5). Selain itu, sejauh ini hanya satu kasus Zika yang tercatat di kotamadya Ermera. 

Gejala demam berdarah

Berdasar laman resmi HaloDoc menyebutkan, Penyakit demam berdarah terbagi menjadi dua jenis. Pertama, demam berdarah dengue (Dengue Hemorrhagic Fever) yang membuat kebocoran pembuluh darah. Lalu, demam dengue (Dengue Fever) yang tidak membuat pembuluh darah bocor.

Umumnya, demam berdarah menyerang anak-anak berusia kurang dari 15 tahun, dan sebagian dialami juga oleh orang dewasa.

Gejala demam berdarah, antara lain:

  1. Pada tahap awal demam berdarah sulit dibedakan dengan demam pada penyakit atau flu biasa. Tetapi pada DBD, demam naik turun (demam bifasik) yang terjadi 2-7 hari
  1. Muncul bintik bintik kemerahan
  1. Nyeri sendi
  1. Nyeri otot
  1. Nyeri pada area belakang bola mata
  1. Manifestasi perdarahan (kulit, mukosa, pencernaan)

Sementara, Chikungunya adalah penyakit virus yang ditularkan oleh nyamuk yang bisa menyebabkan demam tiba-tiba dan nyeri sendi yang parah. Tanda dan gejala lain termasuk kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, dan ruam. Tanda dan gejala chikungunya biasanya muncul dalam dua sampai tujuh hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi.

Gejala Chikungunya

Gejala awal chikungunya biasanya adalah demam yang diikuti dengan ruam. Setelah gigitan nyamuk yang terinfeksi, timbulnya penyakit biasanya terjadi 4 sampai 8 hari kemudian, tetapi kisarannya bisa 2 sampai 12 hari. Gejalanya chikungunya meliputi:

  1. Demam tinggi yang tiba-tiba (biasanya di atas 38,8 derajat Celsius)
  1. Nyeri sendi
  1. Sakit kepala
  1. Nyeri otot
  1. Radang sendi
  1. Mata merah
  1. Mual
  1. Muntah
  1. Ruam makulopapular (ditandai dengan area merah datar pada kulit yang ditutupi dengan tonjolan tinggi)

Sedangkan gejala Zika menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang paling umum adalah demam, ruam, sakit kepala, nyeri sendi, mata merah, dan nyeri otot. Zika sebagian besar ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Cegah Zika dengan menghindari gigitan nyamuk. Zika dapat menyebabkan cacat lahir dan dikaitkan dengan sindrom Guillain-Barré.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!