iklan

INTERNASIONAL, SOSIAL INKLUSIF

Perdana Menteri-Uskup Agung Dili himbau rayakan natal dengan damai

Perdana Menteri-Uskup Agung Dili himbau rayakan natal dengan damai

Seorang kaum muda sedang menata lukisan bunda Maria bersama sang juru selamat Yesus Kristus serta bapakknya di kandang natal yang didirikan di Istana Kepresidenan Nicolau Lobato, Bairru Pite, Dili, dalam kompetisi yang bertemakan “Harapan dan Perdamaian 2023-2024”, minggu (12 novembru 2023). Foto Tatoli/Antonio Daciparu.

DILI, 22 desember 2023 (TATOLI)—Pemerintah dan Uskup Agung Keuskupan Dili memberikan himbauan kepada  seluruh Masyarakat Timor-Leste untuk menyambut perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dengan damai.

Timor-Leste adalah salah satu negara yang memiliki hampir 98% penduduknya penganut Kristen Katolik sehingga perayaan Natal adalah momen yang paling dinantikan untuk berkumpul bersama sanak keluarga sambil menanti tahun baru 2024 tiba.

Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão, minta seluruh masyarakat khususnya bagi kaum muda untuk mengendalikan diri agar tidak memprovokasi satu sama lain, tetapi untuk menjadikan perayaan natal dengan damai untuk berkontribusi pada stabilitas keamanan di Timor-Leste.

“Saya minta kepada seluruh kaum muda, horgai perayaan Natal untuk menunjukkan cinta kepada keluarga Anda sendiri, sehingga pada tahun baru 2024 nanti, Timor-Leste bisa menunjukkan kepada dunia bahwa kita bisa menjaga perdamaian dan saling magasihi satu sama lain. Karena itu, saya ucapkan Selamat Natal untuk semuanya, terutama untuk kaum muda. Harapan saya, selalu bahagia dan hidup dalam damai demi memperbaiki negara kita Timor-Leste,” ucap Perdana-Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão, usai menghadiri pertemuan dengan Ketua Parlemen Nasional, jumat ini.

Kepala Pemerintah ini meyampaikan ucapan Selamat Natal yang indah kepada rakyat Timor-Leste, dan merayakan Tahun Baru 01 Januari 2024 dengan damai merupakan sebuah wujud kontribusi dari setiap insan dalam mengembangkan pembangunan di Timor-Leste.

“Saya ucapkan Selamat Natal yang indah dan bahagia kepada masyarakat semuanya. Natal merupakan saat bagi keluarga dan komunitas di desa dan tempat di seluruh Timor-Leste untuk bersatu dalam damai dan rendah hati, karena Natal adalah hari keluarga yang bisa mempersatukan anggota keluar,” katanya.

PM Xanana juga mengucapkan terima kasih kepada para kelompok kaum muda yang telah berpartisipasi dalam kompetisia pembuatan kandang natal nasional yang digelar oleh Pemerintah dan Presiden Republik.

Ketua Parlemen Nasional, Maria Fernanda Lay, minta kepada Wakil Rakyat di Parlemen Nasional untuk melakukan refleksi menjelang perayaan natal dan Tahun Baru, sehingga setiap orang dapat meningkatkan kinerjanya demi unutk untuk melayani rakyat dengan lebih baik pada tahun 2024 mendatang.

“Saya pikir setiap wakil rakyat tak luput dari kesalahan. Mari kita manfaatkan perayaan Natal untuk dengan melakukan introspeksi diri agar kita dapat meningkatkan kinerja yang lebih baik di tahun 2024 mendatang,” ucapnya.

Uskup Agung dari Keuskupan Dili, Dom Virgílio Kardinal do Carmo da Silva, SDB, himbau kepada seluruh umat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, membuka hati dan mata di hari Natal ini, agar dapat menemukan Yesus karena jika tidak ada Yesus maka tidak ada Natal.

“Natal mengundang kita untuk membuka tangan menerima Yesus dia Kandang Natal baru; Yesus membawa damai sejahtera, cinta, pengampunan, dan kehidupan. Dengan pesan pendek ini, saya ingin mengucapkan Selamat Natal 2023 dan Semoga Tahun Baru 2024 membawa kesuksesan dan kebahagiaan bagi keluarga, serta untuk persatuan seluruh anak-anak Timor Leste di seluruh dunia,” jelasnya.

Pesan Dom Virgílio Kardinal do Carmo da Silva juga dialamatkan juga kepada seluruh rakyat Timor-Lester yang saat ini sedang berada di luar negeri seperti di Inggris, Irlandia Utara, Republik Irlandia, Portugal, Australia, Korea Selatan dan negara lainnya.

“Saya mengundang semua orang untuk datang bersama-sama untuk bertemu dengan Tuhan Yesus yang datang pada Natal. Natal mengundang kita untuk datang bersama dalam saling megampuni dalam perdamaian dan saling memperdamaikan. Mari kita bergandengan tangan sebagai satu iman dan satu bangsa dalam keluarga Tuhan,” katanya.

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Cancio Ximenes

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!