DILI, 14 november 2023 (TATOLI)— Menteri Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (MAPPF) Marcos da Cruz, mengatakan pihaknya akan membangun bendungan di tiga sungai yang berlokasi di kotamadya Ainaro, Manufahi dan Manatuto. Tujuannya, untuk menyediakan air untuk para petani.
“Dari studi kita terhadap ketiga sungai ini, kita mempertimbangkan kebutuhan konstruksi bendungan untuk melakukan pengawetan dan pelestarian air saat Timor-Leste menghadapi musim kering. Ketiga sungai tersebut adalah Sungai Bee Lulik di Ainaro, satu sungai di daerah Manufahi, dan Sungai Laclo Manatuto,” kata Menteri Marcos secara eksklusif pada Tatoli.
Ia mengatakan, dalam pemerintahan sebelumnya, telah lakukan penelitian terhadap sungai-sungai di seluruh wilayah Timor-Leste dengan tujuan melestarikan dan menjaga keberlangsungan lingkungan saat menghadapi musim kering. Sungai-sungai ini menjadi alternatif untuk menyediakan air bagi masyarakat dan petani.
Marcos mengatakan bahwa tim teknis masih melakukan penelitian terhadap 15 sungai di wilayah nasional, dari penelitian ini diputuskan bahwa ketiga sungai tersebut memenuhi kriteria untuk membangun bendungan.
“Jika Timor-Leste menghadapi musim kering, maka masih akan dapat menyediakan air bagi komunitas termasuk petani untuk terus melakukan aktivitas pertanian,” ucapnya.
Pemerintah menjelaskan bahwa pemerintah tidak hanya memberi prioritas pada tiga sungai ini, tetapi akan terus mempelajari sungai-sungai lain di wilayah nasional dengan tujuan melestarikan dan menghematkan air.
“Kita telah melakukan desain terhadap tiga sungai yang telah kita identifikasi sebelumnya, tetapi pemerintah akan membangun bendungan agar kita dapat menghemat air. Tetapi kita juga akan terus mempelajari sungai-sungai lain di wilayah nasional,” katanya.
Selain itu, Marcos da Cruz berjanji akan berbicara dengan Sekretaris Negara Kehutanan untuk memberikan prioritas pada penanaman lampu-lampu yang dekat dengan mata air supaya bisa menghemat dan melestarikan air yang banyak.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
