DILI, 16 oktober 2023 (TATOLI)— Anggota Parlemen Nasional dari Fraksi Oposis Fretilin, Joaquim dos Santos “Boroluli” meminta Pemerintah segera memulangkan 51 Warga Negara Timor-Leste (WNTL) yang jadi peserta Pertanian dan Holtikultura di Pusat Pelatihan Pertanian Internasional Arava (AICAT), karena perang yang terjadi antara Israel dan Hamas.
Menurut anggota parlemen tersebut, negara-negara lain saat ini sedang memulangkan warga negaranya dari Israel karena perang yang terjadi antara Israel dan Hamas. Tetapi sejauh ini, Timor-Leste belum mengambil inisiatif untuk memulangkan para WNTL tersebut dalam waktu dekat.
“Saya pikir negara kita harus mengambil keputusan mengenai 51 WNTL yang masih tinggal di Israel. Jika pemerintah kita tidak memulangkan mereka, maka akan membahayakan nyawa mereka dalam beberapa hari ke depan. Menurut saya, lebih baik pemerintah menyelesaikan pemulangan ini, karena ini adalah tanggung jawab dari Organisasi Berdaulat lainnya, yaitu Presiden Republik dan Pemerintah. Karena itu, saya akan merekomendasikan agar pemerintah menemukan solusi yang baik untuk melindungi warga Timor-Leste di Israel,” kata Joaquim do Santos di Parlamen Nasional, senin ini.
Berita terkait : 51 WNTL peserta pelatihan AICAT aman dari konflik antara Israel dan Palestina
Sementara itu, Wakil Menteri Urusan Parlamen Nasional, Adérito Hugo, mengungkapkan bahwa pemerintah masih terus memantau situasi perang antara Israel dan Hamas.
“Saat ini pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama masih terus memantau situasi Timor-Leste di Israel,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa Timor-Leste dan Israel memiliki kerjasama yang baik dalam pelatihan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pertanian.
Sebelumnya pihak Kementerian Pertanian juga menginformasikan bahwa, meskipun terjadi eskalasi konflik antara Israel dan Hamas, 51 WNTL yang saat ini berada di Israel untuk mengikuti pelatihan AICAIT tetap aman.
Juru Bicara Pemerintah, Menteri Kabinet Dewan Menteri, Agio Pereira, mengatakan bahwa Pemerintah Timor-Leste memastikan bahwa mereka akan terus melakukan kontak secara teratur dengan para warga negara tersebut, memberikan mereka informasi terbaru dan berkoordinasi erat dengan pihak berwenang terkait untuk memastikan keselamatan mereka.
“Kami berkomitmen penuh untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan warga negara kami di Israel. Dan, Pemerintah secara aktif bekerja untuk menciptakan kondisi yang diperlukan untuk pemulangan, dan bekerja sama dengan pihak berwenang yang relevan,” ucapnya.
Diinformasikan juga bahwa Pemerintah, berkoordinasi dengan entitas dan mitra terkait, sedang menyusun persyaratan yang diperlukan untuk pemulangan yang aman bagi WNTL di Israel.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz