DILI, 11 oktober 2023 (TATOLI)—Pemerintah Timor-Leste melalui rapat Dewan Menteri hari ini menyetujui rancangan Resolusi Parlemen Nasional untuk meratifikasi perjanjian antara Republik Demokratik Timor-Leste dan Badan Tenaga Atom Internasional atau International Atomic Energy Agency (IAEA).
Sesuai laporan siaran pers dari Pemerintah Timor-Leste, rancangan tersebut dipresentasikan oleh Wakil Menteri Urusan ASEAN, Milena Maria da Costa Rangel, untuk meratifikasi perjanjian antara Timor-Leste dan IAEA untuk penerapan perlindungan di bawah Perjanjian Non-Proliferasi, serta protokol tambahannya.
“Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan kebutuhan untuk menjamin pemenuhan kewajiban internasional yang diemban oleh Timor-Leste, serta untuk terus memberikan kontribusi pada penyelesaian konflik secara damai dan penghapusan total senjata nuklir di wilayah ini dan di dunia,” ungkap laman resmi Pemerintah Timor-Leste.
Menimbang bahwa Timor-Leste telah meratifikasi Perjanjian Non-Proliferasi dan Perjanjian Pelarangan Senjata Nuklir dan bahwa perjanjian-perjanjian ini menetapkan kewajiban untuk masuk ke dalam perjanjian perlindungan umum dengan IAEA.
Timor-Leste juga bermaksud untuk bergabung dengan Traktat Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara sebagai bagian dari proses aksesi ASEAN, yang juga mengharuskan para anggotanya untuk menandatangani perjanjian pengamanan umum dengan IAEA.
“Sebelumnya, Timor-Leste telah menandatangani perjanjian pengamanan komprehensif dengan AIEA pada tanggal 6 oktober 2009,” catatan laporan tersebut.
Dalam laman resmi wikipedia, menyebutkan, Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency-IAEA) adalah organisasi internasional yang berupaya mempromosikan penggunaan energi nuklir secara damai, dan untuk menghambat penggunaannya untuk tujuan militer apa pun, termasuk senjata nuklir.
Badan Tenaga Atom Internasional didirikan sebagai organisasi otonom pada 29 Juli 1957.
Badan Tenaga Atom Internasional berfungsi sebagai forum antar pemerintah untuk kerjasama ilmiah dan teknis dalam penggunaan damai teknologi nuklir dan tenaga nuklir di seluruh dunia.
Program-program Badan Tenaga Atom Internasional mendorong pengembangan aplikasi damai energi nuklir, ilmu pengetahuan dan teknologi, memberikan perlindungan internasional terhadap penyalahgunaan teknologi nuklir dan bahan-bahan nuklir, dan mempromosikan keselamatan nuklir (termasuk perlindungan radiasi) dan standar keamanan nuklir dan implementasinya.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz