DILI, 10 oktober 2023 (TATOLI)— Dr. Braganza dari Jerman menyerahkan dua unit Mesin Ultrasonik (USG-Ultrasonografi) kepada CVTL (Cruz Vermelha Timor – Leste). Acara serah terima dua unit Mesin Ultrasonik dilakukan di kantor CVTL, Bairo-Formosa, Dili, selasa ini.
Usai serah terima USG, Dr. Braganza mengatakan USG akan digunakan untuk berbagai tujuan seperti, memantau kehamilan seorang ibu yang dalam keadaan hamil dan juga bisa memantau kesehatan bayi yang sedang berkembang di dalam rahim seorang ibu. Dan juga, USG tersebut juga bisa mendiagnosis penyakit batu empedu.
“USG ini lebih baik untuk memantau kesehatan ibu hamil selama proses kehamilan dan perkembangan kesehatan bayi dalam kandungan,” kata Dr. Braganza.
Dr. Braganza berharap semoga USG ini dapat menurunkan angka kematian ibu hamil dan bayi di Timor – Leste.
Sementara, Kepala Staf Presiden Republik, Jesuína Maria Ferreira Gomes yang mewakili Presiden Republik mengatakan, kehadiran Dr. Braganza di Timor – Leste untuk yang kedua kalinya. Beliau merupakan salah satu orang yang peduli terhadap permasalahan kesehatan di Timor – Leste.
Karena itu, ia mengatakan Dr. Braganza diundang Presiden Republik, Jose Ramos Horta untuk berbagi pengalamannya mengenai pelayanan kesehatan kepada tenaga medis di Timor-Leste untuk menjamin kualitas kesehatan di negara ini.
“Dr. Braganza dari Jerman pernah mengunjungi Timor-Leste pada tahun 2014 dan kunjungan hari ini adalah yang kedua kalinya. Beliau merupakan salah satu orang yang peduli terhadap bidang kesehatan. Karena itu, beliau mendonasikan dua mesin USG kepada CVTL untuk meningkatkan kualitas kesehatan khususnya, mengontrol kesehatan ibu hamil dan bayi di Timor-Leste,” ujarnya.
Dilain pihak, Ketua Eksekutif CVTL, Madalena Hanjam, menyampaikan terima kasih kepada Dr. Braganza atas dukungan dua USG dalam memfasilitasi ibu hamil sebelum melahirkan untuk menjamin kehidupan kesehatan bayi dalam mengurangi angka kematian di Timor-Leste.
“Kami menerima dua unit USG dari Dr.Braganza. Dua unit USG tersebut akan akan kami serahkan kepada Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV) dan Klinik Bairo Pite untuk digunakan,” jelasnya.
Ia juga meminta kepada HNGV dan Klinik Bairo-Pite untuk menggunakan alat tersebut dengan bertanggung jawab, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama dan menjamin kualitas kesehatan di Timor-Leste.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
