DILI, 13 juli 2023 (TATOLI)— Sekretaris Negara Urusan Seni dan Budaya (SEAK), Jorge Soares Cristovão mengatakan, Pemerintahan Konstitusional ke-IX akan mendirikan Pusat Budaya Nasional di Timor-Leste.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Negara Jorge Soares Cristovão saat melakukan kunjungan ke kantor Arte Moris di Dili, kamis ini.
“Politik Pemerintahan ke-IX akan mendirikan Pusat Budaya Nasional, dan ini merupakan politik yang telah ditetapkan pada program pada Pemerintahan baru ini. Jadi, kami akan berkoordinasi dan meminta dukungan dari pihak Kementerian Kehakiman agar menetapkan tempat yang baik agar bisa mendirikan Pusat Budaya Nasional,” katanya.
Dikatakan, selain mendirikan Pusat Budaya Nasional, Pemerintah juga akan memberikan ruang kepada semua asosiasi yang bergerak dibidang seni dan budaya untuk bisa mengekspresikan talenta mereka dalam bidang seni.
“Pemerintah akan memperioritaskan program Pemerintah dengan memberikan perhatian penuh pada semua asosiasi, dan agar tetap mengembangkan bakat mereka sebagai generasi muda dan juga mengembangkan dan melindungi budaya yang ada serta mempromosikannya,” jelasnya.
Diungkapkan, dalam 120 hari pemerintahan, Sekretariat Negara Urusan Seni dan Budaya akan menggelar pameran seni dan budaya.
Selain itu, Ketua Asosiasi Arte Moris, Iliwatu Danabere mengatakan bahwa, pemindahan Arte Moris dari tempat sebelumnya sangat tidak adil dan keuangan juga menjadi masalah untuk menjalankan kegiatan seni.
Menurutnya, seni dari Arte Moris telah banyak dipertunjukan dan telah menjual sejumlah karya seni dari Arte Moris ke luar negeri, seperti ke Australia, Brasil, Indonesia, Swiss, Italia dan negara lainnya.
“Jadi, kami meminta Pemerintah untuk dapat mendukung asosiasi seni untuk terus mengembangkan bakat seni para generasi muda,” tuturnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz