DILI, 30 mei 2023 (TATOLI)— Komunitas Negara-Negara Berbahasa Portugis (CPLP) akan mengirim tim misi pengamat pemilu ke Guinea-Bissau untuk mengamati jalannya proses pemilihan legislatif di negara tersebut.
Tim misi pengamat pemilu CPLP akan mengamati jalannya proses pemilihan legislatif di Guinea-Bissau berdasarkan undangan dari Komisi Pemilihan Nasional Guinea-Bissau kepada Komunitas CPLP dengan membentuk Misi Pengamatan untuk Pemilihan Legislatif di Republik Guinea-Bissau. Pemilihan di negara itu akan diselenggarakan pada 04 juni 2023.
Berdasarkan siaran pers yang diakses Tatoli, menyebutkan bahwa Misi Pengamat (MOE CPLP) dipimpin Duta Besar Alberto Carlos, yang merupakan mantan Wakil Menteri Luar Negeri Timor-Leste. Misi pengamat tersebut terdiri dari 26 orang. Dimana, 15 di antaranya adalah perempuan.
Tim pengamat terdiri dari para diplomat dan teknisi yang dinominasikan oleh Negara Anggota CPLP. Sementara, para deputi yang dinominasikan oleh Majelis Parlementer CPLP dan pegawai Sekretariat Eksekutif dari organisasi internasional.
MOE CPLP akan bermarkas di Guinea-Bissau dan diperkirakan akan tetap berada di lapangan dari 30 mei dan 08 Juni 2023, untuk memungkinkan pemantauan fase akhir kampanye pemilu, hari pemilu, dan penghitungan suara.
Selama berada di Bissau, MOE CPLP akan mengadakan pertemuan dengan partai politik yang menjadi kandidat untuk pemilihan, dengan administrasi pemilihan dan otoritas manajemen, dengan Duta Besar Negara Anggota CPLP yang terakreditasi di Bissau, bersama masyarakat sipil, serta akan mengembangkan artikulasi dengan misi observasi internasional lainnya.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, MOE CPLP akan menyampaikan pernyataan awal kepada publik. CPLP memiliki pengalaman luas dalam Misi Pengamatan Pemilu di Negara Anggotanya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz