DILI, 01 mei 2023 (TATOLI)—Presiden Republik, José Ramos Horta meminta kepada semua perusahaan di Timor-Leste (TL), untuk menghargai hak semua buruh yang berkontribusi pada pembangunan negara ini.
Presiden Horta meminta hal tersebut berkaitan dengan perayaan Hari Buruh Sedunia yang diperingati setiap tanggal 01 mei.
“Jika kita menghargai para buruh, harus benar-benar menghargai hak mereka. Tidak boleh memanipulasi politik kepada buruh. Karena saya juga pada zaman dulu adalah seorang buruh,” kata Presiden Horta dalam sambutannya pada perayaan Hari Buruh Sedunia pada senin ini, di Lecidere Dili.
Kepala Negara juga mengucapkan selamat kepada para buruh dan juga para perusahaan yang memberikan pekerjaan kepada buruh, dan menurut Presiden semua perusahaan di TL selalui diawasi pemerintah.
Selain itu, Ketua Konfederasi Sindikat Timor Leste, (KSTL), Almeiro Nova meminta kepada semua perusahaan nasional untuk menghargai Hari Buruh Sedunia dengan memberikan libur pada peringatan hari tersebut. Sehingga para buruh dapat merefleksi kontibusi mereka sebagai seorang buruh.
“Peringatan Hari Buruh Sedunia pada 2023 ini, merupakan hari bersejarah untuk semua usaha buruh. Karena, banyak hal yang belum di capai untuk kehidupan yang lebih baik,” ucapnya.
Menurutnya, para buruh harus mendapatkan keadilan, perlindungan dari pekerjaannya, kebebasan, dan mendapatkan pekerjaan yang produktivitas.
“Karena sudah 10 tahun, para buruh hanya mendapatkan gaji standar senilai $115. Ini merupakan diskriminasi besar pemerintah kepada rakyat TL,” tegasnya.
Sementara Ketua Kamar Dagang Industri Timor Leste (CCI-TL), Jorge Manuel Serrano menginformasikan, dengan peringatan Hari Buruh Sedunia tahun ini, harus membawa hal baru, dengan tidak mengatakan kata bos dan buruh.
“Banyak yang berkata, kesuksesan perusahaan karena pengusaha yang sukses, namun bukan ini saja, kesuksesaan perusahaan dari para pekerjanya, dan juga mitra kerjasamanya yang mempunyai produktivitas,” jelasnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz