iklan

INTERNASIONAL, KESEHATAN, HEADLINE, LSM, SOSIAL INKLUSIF

CBRN-TL : 75% fasilitas Puskesmas tidak dapat diakses kaum penyandang disabilitas

CBRN-TL : 75% fasilitas Puskesmas tidak dapat diakses kaum penyandang disabilitas

Salah satu Pusat Kesehatan Masyarakat di Timor-Leste. Foto Tatoli/ Vitorino Lopes da Costa

DILI, 13 april 2023 (TATOLI)—  Berdasarkan laporan dari Community Based Rehabilitation Network Timor-Leste (CBRN-TL) menyebutkan 75% dari total Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) di Timor-Leste tidak terjangkau oleh kaum penyandang disabilitas.

Manajer Program CBRN-TL, Carmelita de Araujo mengatakan kebutuhan seperti aksesibilitas fisik masih belum tersedia dan dapat diakses oleh difabel yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

“75% fasilitas fisik di Puskesmas memiliki ketidaksetaraan dan tidak terjangkau untuk kaum disabilitas,” jelas Carmelita de Araujo kepada Tatoli, di Timor Plaza, kamis ini.

Dikatakan, faktor utama penyebab kesenjangan dalam pelayanan kesehatan adalah ketidaksetaraan. Faktor ini yang menyebabkan banyak perbedaan hasil kesehatan antara penyandang disabilitas dan non-disabilitas.

Dijelaskan, ketidaksetaraan lainnya berupa sikap negatif penyedia layanan kesehatan, informasi kesehatan dalam format yang tidak dapat diakses kaum penyandang disabilitas.

Laporan ini menyebutkan bahwa sebagian kaum penyandang disabiltas hanya akses kesehatan setahun sekali dikarenakan kesulitan mengakses pusat kesehatan karena lingkungan fisik, kurangnya transportasi atau hambatan keuangan.

Carmelita de Araujo merekomendasikan tujuh hal utama untuk menghentikan ketidaksetaraan ini dengan implementasi politik yang sesuai kebutuhan, alokasi dana yang tepat, pelatihan tentang kesehatan inklusif.

Dilanjutkan, partisipasi LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat),dalam mendukung program sensitivitas, memfasilitasi keterlibatan kaum disabilitas dan biaya akses khususnya mereka yang tinggal di daerah terpencil.

Laporan dari CBRN-TL dilakukan selama hampir setahun sejak 2022 dengan dukungan penuh dari Kedutaan Besar Amerika Serikat melalui USAID (Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat)

Reporter : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!