DILI, 24 Februari 2023 (TATOLI)—Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), menggelar pertemuan triwulan pertama tahun 2023 dengan mitra pembangunan.
Pertemuan tersebut dilaksanakan Menteri Keuangan, Rui Gomes dan Wakil Menteri MNEK, Julião da Silva di aula Kementerian Keuangan di Aitarak Laran Dili, jumat ini.
Pertemuan tersebut sebagai event untuk Pemerintah agar mengaktualiasasi kepada mitra pembangunan tentang, undang-undang inisiatif dari banyak kunci, termasuk peluncuran strategi baik untuk manajemen keungan publik tahun 2022-2027 dari Menteri Rui Gomes dan Duta Besar Uni Eropa di Timor-Leste, Marc Fiedrich.
Dalam rapat tersebut dibahas mengenai aktualisasi pemilihan parlemen 2023 dari Badan Nasional Pengawas Pemilihan Umum -BAWASLU (CNE-Comição Naçional das Eleições), periode pergantian pemerintah setelah pemilihan parlemen dari Menteri Kabinet Dewan, Menteri Fidelis Magalhaes.
Selain itu, pembahasan juga dilakukan mengenai aksesi Timor-Leste pada perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dari Direktur Umum urusan ASEAN, Millena Rangel. Dan juga pembahasan tentang pencegahan dampak bencana dari Ketua Otoritas Perlindungan Sipil, Ismael Babo dan program Nutirisi dari Sekretariat Pergerakan SUN, Kabinet Perdana Menteri, Filipe da Costa.
“Ini sebagai rapat pertama pada tahun 2023 dengan mitra pembangunan dan rapat terakhir juga dengan Pemerintah konstitusi kedelapan. Dalam rapat di tahun lalu dengan mitra pembanguan, ada banyak yang telah dicapai dengan mempererat hubungan antara Timor-Leste dengan negara mitra serta produktivitasnya,” kata Menteri Rui Gomes dalam intervensinya selama pertemuan.
Dikatakan, selama ini mitra pembangunan telah membantu diberbagai bidang, termasuk konektivitas, pemberian air bersih dan kebersihan, Pendidikan, kesehatan, pertanian, pariwisata, perlindungan sosial untuk perubahan untuk yang lebih baik.
Anggota pemerintah itu menganggap bahwa mitra sangat penting, untuk membantu Timor Leste, agar mencapai komitmen global dari tujuan pembangunan keberlanjutan, khususnya menghilangkan kemiskinan, memberikan kesehatan yang baik dan juga mempunyai kehidupan yang lebih baik serta kualitas pendidikan, kesetaraan gender, air bersih, kebersihan dan pembangunan ekonomi di negara ini.
Wakil Duta Besar Australia di Timor Leste, Suzy Wilson-Uilelea, mengangap bahwa pertemuan tersebut sangat penting karena, memberikan kesempatan bagi mitra dan Pemerintah untuk bertemu, agar dapat membahas kekurangan yang ada.
“Australia berkeinginan untuk kemakmuran yang besar bagi Timor-Leste di masa depan dan kami sebagai bangsa yang bersatu, berkomitmen untuk melanjutkan kerjasama dengan pemerintah sekarang dan selanjutnya, guna melihat bersama pembangunan dimasa depan dan ekonomi di dalam negeri ini,” ucap Wakil Dubes Suzy.
Ia juga menambahkan bahwa aksesi Timor-Leste untuk ASEAN, Australia tetap berkomitmen mendampingi negara ini. Australia akan mengadaptasi dengan sistem, agar bisa memenuhi kebutuhan Timor-Leste.
Pertemuan tersebut diadiri Anggota Pemerinntah, badan diplomatik, mitra pembangunan, perwakilan dari antar Kementerian, sektor pribadi dan organisasi masyarakat sipil.
Reporter : Antonio Gusmao
Penerjemah : Mirandolina Barros Soares
Editor : Maria Auxiliadora