DILI, 18 februari 2023 (TATOLI)—Australia Awards Timor-Leste (AATL) tahun ini kembali membukan kesempatan beasiswa di Timor-Leste, dimana pada kesempatan ini perempuan dan kaum difabel diutamakan untuk berpartisipasi.
Deputy Team Leader AATL, Joaninha Lu mengatakan pendaftaran beasiswa Australia Awards 2024 dibuka mulai 01 februari hingga 01 mei 2023 untuk gelar sarjana, master serta doktor.
Disebutkan, sesi pengarahan untuk beasiswa telah dimulai pada tanggal 02 februari, setiap hari selasa, kamis, dan sabtu hingga sesi pembekalan terakhir pada 15 april 2023 di Ruang Baca Xanana Gusmão Uma Tali.
“Kami mendorong lamaran dari semua orang yang memenuhi persyaratan kelayakan, termasuk orang yang tinggal dan bekerja di luar Dill, wanita, dan penyandang disabilitas,” jelas Joaninha Lu dalam sesi Pengarahan Beasiswa Khusus Jurnalis di Ruang Baca Xanana Gusmão Uma Tali, jumat ini.
Ia mengajak seluruh masyarakat yang berminat untuk ikut berpartisipasi dalam sesi pengarahan tersebut agar bisa mengetahui cara mengaplikasikan beasiswa melalui situs resmi AATL.
Dijelaskan, para calon peserta bisa mengakes di AATL untuk mengetahui semua persyaratan kelayakan yang harus dipenuhi dengan mendaftar secara online menggunakan platform bernama OASIS.
“Beasiswa ini diberikan untuk semua orang berumur 18 tahun ke atas dan yang terpenting adalah memenuhi semua persyaratan yang ada,” katanya.
Bantuan pembangunan internasional Australia di Timor-Leste berkontribusi pada tujuan bersama negara yang makmur dan aman, termasuk dengan mendukung rakyat Timor-Leste untuk mengatasi kemiskinan dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Beasiswa Australia Awards adalah penghargaan internasional bergengsi yang ditawarkan oleh Pemerintah Australia kepada generasi pemimpin global berikutnya untuk pembangunan.
Melalui studi dan penelitian, penerima beasiswa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan untuk mendorong perubahan dan membantu membangun hubungan antarmanusia yang langgeng dengan Australia.
Pelamar dinilai berdasarkan kualitas profesional dan pribadi, kompetensi akademik dan, yang paling penting, potensi mereka untuk berdampak pada tantangan pembangunan di Timor-Leste.
Dikatakan, sampai saat ini sudah adalah lebih dari 350 beasiswa asal Timor-Leste yang telah belajar di Australia, dimana sebagian besar dari mereka aktif mendukung dan bekerja di instansi pemerintah, lembaga internasional serta di kotamadya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz