DILI, 22 November 2022 (TATOLI) – Direktur Umum Kementerian Pertanian dan Perikanan, Acácio Guterres, mengungkapkan, Pemerintah Korea Selatan dukung pembangunan infrastruktur industri perikanan di di pos administratif Iliomar, kotamadya Lautém.
Dukungan diberikan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Perikanan dengan Pemerintah Korea Selatan, di kantor Kementerian, Comoro, Dili.
“Nota kesepahaman ditandatangani minggu lalu antara Kementerian Pertanian dan Perikanan dengan Pemerintah Korea Selatan. Perwakilan Korea Selatan akan mengunjungi Timor-Leste pada awal 2023 untuk memverifikasi studi kelayakan atas lahan seluas 50 hektar. Itu merupakan sebuah studi yang telah diprakarsai oleh Pemerintah Timor-Leste”, kata Acácio Guterres, kepada Tatoli di Comoro, Dili, selasa.
Dia menginformasikan bahwa studi kelayakan akan selesai dalam waktu tiga bulan, terhitung januari hingga maret 2023 dan akan menggunakan anggaran sebesar US$800.000. Ia menambahkan, dalam pembangunan infrastruktur untuk industri perikanan ini akan dipertimbangkan juga Bill of Quantity.
Bill of Quantity terdiri dari dokumen yang disiapkan oleh konsultan biaya, untuk menentukan kualitas dan kuantitas pekerjaan yang harus dilakukan oleh kontraktor utama agar proyek konstruksi dapat berjalan.
Acácio Guterres menambahkan, dengan dibangunnya infrastruktur industri perikanan ini, kegiatan transaksi ikan akan difasilitasi dan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi negara.
Reporter : Camilio de Sousa
Editor : Nélia Borges (Penerjemah : Armandina Moniz)
