DILI, 09 November 2022 (TATOLI)— Pemerintah Timor-Leste menyetujui kesepakatan perjanjian kerjasama dengan Australia dibidang pertahanan dan status pasukan kunjungan (Estatuto das Forças Visitantes) melalui rapat Dewan Menteri, rabu ini.
Menteri Kabinet, Dewan Menteri Fidelis Magalhãs menginformasikan bahwa, rancangan usulan pemerintah tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Adaljiza Albertina Xavier Reis Magno.
“Perjanjian kerjasama tersebut, dibeberapa bulan lalu ditandatangani oleh Menteri Pertahanan di Australia, ketika mendampingi Presiden Republik, José Ramos Horta melakukan kunjungan kenegaraan di Australia. Karena, telah ditandatangan maka harus di bawah ke Parlemen Nasional,” katanya.
Dikatakan, kerjasama internasional antara kedua negara itu telah disetujui Dewan Menteri dan akan dibawa ke Parlemen Nasional untuk disetujui dalam rapat sidang pleno,” kata Menteri Fidelis kepada wartawan di kantor Pemerintah Dili, rabu ini.
Dikatakan, perjanjian ini akan memungkinkan dapat memperkuat kerja sama antara kedua negara di bidang pertahanan dan keamanan, terutama kelautan, mengingat perbatasan bersama dan wilayah maritim yang berdekatan.
“Ini juga akan memungkinkan penguatan operasi bersama, pelatihan, serta bantuan kemanusiaan dan dukungan bencana alam,” ujarnya.
Anggota Pemeirntah ini mengutarakan bahwa, berdasarkan perjanjian ini, personel militer Timor-Leste yang beroperasi atau berlatih di Australia akan menerima perlindungan, tanggung jawab, dan hak istimewa yang sama seperti personel militer Australia di Timor-Leste.
Sebelumnya pada 07 september 2022, Menteri Pertahanan Timor Leste, Filomeno Paixão dan Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles telah menandatangani perjanjian kerjasama dibidang pertahanan.
Reporter : MIrandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz