DILI, 11 oktober (TATOLI)- Organisasi Internasional Jerman (GIZ) bekerja sama dengan Sekretariat Negara urusan Pemudah dan Olahraga (SEJD -tetun) menyelenggarakan sebuah dialog antara kaum muda dari tiga Asosiasi Pemuda untuk membahas isu pemuda dalam sebuah perubahan.
Asosiasi pemuda yang ambil bagian dalam dialog ini adalah APFTL (Alumni Parlamentu Foinsa’e Timor-Leste), CJC (Centro Juventude Comoro) dan ONDG (Organização Nacional de Desenvolvimento da Juventude).
Sekretaris Negara SEJD, Abrão Saldanha menilai dialog tersebut sangat penting karena membahas tema masalah pemuda demi menginspirasi anak muda Timor untuk mengintegrasikan diri dan membuat perubahan positif dalam hidup mereka.
“Kami sedang membahas masalah anak muda yang dihadapi dalam kehidupan nyata mereka sehari-hari. Kami berharap kaum muda harus menjadi agen dan model aturan bagi masyarakat dalam segala aspek,” kata Sekretaris Negara SEJD di Benfica, selasa.
Ia menambahkan, SEJD bekerja sama dengan beberapa asosiasi pemuda untuk memberikan peningkatan kapasitas dan memberdayakan keterampilan mereka untuk memberikan perubahan dalam hidup mereka dan bahkan di tingkat masyarakat.
SEJD juga memberikan kapasitas untuk menghindarkan kaum muda dari segala bentuk kejahatan, meningkatkan kreativitas kaum muda dalam olahraga, dan merangsang kapasitas mereka untuk membuka lapangan kerja sendiri dan bahkan mempekerjakan orang lain untuk mengurangi pengangguran di negeri ini.
Ketua APFTL, Zaulino Gomes da Silva mengatakan asosiasi yang dinaunginya juga untuk mempromosikan kemampuan kaum muda untuk kepemimpinan masa depan yang memiliki visi dan moto bahwa anak muda harus sehat, aktif, produktif, efektif, berdaya saing, dan bangga menjadi orang Timor.
“Kami memberikan peningkatan kapasitas kepemimpinan untuk mengukur kemampuan anak muda Timor untuk menjadi pemimpin yang baik dalam beberapa hari mendatang,” jelasnya.
Perwakilan ONDG, Belizia Maria Miskita Dias mengatakan, pihaknya selama ini telah bekerja sama dengan kaum muda berusia 17 hingga 24 tahun, sejak 2014, yang berfokus pada pengembangan keterampilan.
“Kami bekerja keras untuk menyelesaikan masalah anak muda seperti kurangnya keterampilan hidup, pengangguran, kesetaraan gender, dan lainnya,” jelasnya
Sementara, Direktur CJC, Gil Isidoro Freitas mengatakan sejauh ini, lebih dari 1.000 pemuda telah mendapatkan manfaat dari berbagai program pemuda seperti wirausaha kesehatan reproduksi, keterampilan bahasa, dan lainnya.
Tahun ini, lebih dari 300 anak muda mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan mereka di CJC.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
